Network
BANJARNEGARAKU - Sebanyak 1.000 bungkus takjil dibagikan oleh para santri Pondok Modern Sabilurrosyad Muhammadiyah Banjarnegara (28/3/2024).
1.000 takjil itu adalah hasil yang bisa dikumpulkan oleh para santri dari masyarakat dan membagikannya secara gratis ke warga masyarakat yang masih berada di jalan raya (pulang dari tempat kerja, musafir, dll).
Ya, memang banyak cara bisa dilakukan untuk memperbanyak ibadah di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah. Seperti yang dilakukan oleh para santri Pondok Modern Sabilurrosyad Muhammadiyah Banjarnegara pada Jumat, 28 Maret 2024 tersebut.
Baca Juga: Lakukan! 3 Amalan Sunnah Menembus Batas Kebaikan, Inilah Rahasia Keberkahan 10 Hari Terakhir Ramadhan 2024
Sebanyak 1.000 takjil berhasil mereka kumpulkan dan bagikan kepada masyarakat menjelang waktu berbuka puasa.
Mereka melakukan ini semua didorong oleh Hadist Nabi yang berbunyi:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
“Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Arif Riyadi, M.Pd., Direktur PM Sabilurrosyad menjelaskan bahwa donasi yang dikumpulkan dari masyarakat penyumbang baik berupa uang maupun makanan kemudian oleh panitia dikemas dalam bentuk takjil sebanyak 1.000 paket.
Baca Juga: Resmi DIBUKA! Tiket Jakarta Lebaran Fair 2024, Berikut Link Pemesanan dan Daftar Harga Tiketnya
“Kami sangat berterima kasih kepada segenap muhsinin yang telah secara tulus ikhlas menyumbang untuk mendukung kegiatan amaliyah Ramadhan ini. Semua telah terbagikan dengan baik kepada masyarakat,” jelas Arif Riyadi.
Sekitar 53 santri kelas IX kemudian bergotong royong, berbagi tugas membagikan semua takjil di pinggir jalan sekitar Pasar Wanadadi - depan Supermarket Bangunan Putra Barokah kepada masyarakat yang kebetulan lewat.
Gerimis tidak mengurangi semangat para santri untuk menyalami dan memberikan takjil kepada pengendara di jalan.
