Kecamatan Batur Serius Atasi Masalah Stunting, Berikut Strategi yang Dilakukan

26 Juli 2022, 16:15 WIB
Bertempat di Agro Wisata Tambi pada Selasa 26 Juli 2022, Pemeritah Kecamatan Batur menggelar rembuk stunting /doc. Kecamatan Batur

BANJARNEGARAKU.COM – Bertempat di agrowisata Tambi pada Selasa 26 Juli 2022, Pemeritah Kecamatan Batur menggelar rembuk stunting.

Rembuk stunting merupakan salah satu amanat pemerintah pusat dan kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan Dana Desa terutama untuk pencegahan dan penanganan stunting.

Camat Batur Aji Piluroso mengatakan, mengingat pentingnya persoalan stunting, maka wajib bagi pemerintah desa untuk menuangkan dalam RKP dan APB desa.

Baca Juga: Sebanyak 190 Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto Siap KKN di Banjarnegara

“Permasalahan stunting wajib dijadikan prioritas pemerintah desa karena masalah ini mempengaruhi kualitas SDM yaitu terhambatnya tumbuh kembang anak,” ujarnya.

Leboh jauh dia menjelaskan, penanganan stunting harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor.

“Rembuk stunting adalah kegiatan yang diharapkan dapat membangunan kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam penanganan stunting,” lanjutnya.

Selain itu, program ini harus dapat direncanakan, diimplementasikan, dipantau, dan dievaluasi secara terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak.

Baca Juga: Pasar Sayur Darurat Banjarnegara Diterjang Angin Puting Beliung, Enam Kios Rusak Ringan

Pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu komitmen pencapaian pemerintah dalam tujuan pembangunan berkelanjutan dan tidak akan tercapai jika tidak ada komitmen dan kerja sama dari lintas sektor.

"Dengan dilaksanakannya rembuk stunting hari ini diharapkan angka anak gagal tumbuh di kecamatan Batur dapat diminimalisir,” tegasnya.

Ditambahkan, peserta dari rembuk stunting hari ini adalah pemerintah kecamatan, pemerintah desa, Puskesmas Batur 1 & 2, perwakilan sekolah, TP PKK Kecamatan, dinas terkait serta Kader Kesehatan.

Baca Juga: TMMD Sengkuyung Tahap II Bangun Jalan Baru Penghubung Desa Buara-Brakas, Simak Berikut Ini

“Kami berkomitmen untuk bersama-sama menangani masalah stunting dengan target capaian hingga 14 persen sampai tahun 2023 mendatang,” pungkasnya.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler