Optimalisasi Peran Serta Media dan Ormas, Bawaslu Banjarnegara Adakan Rakor Pengawasan Pemilu Partisipatif

9 Desember 2022, 20:49 WIB
Optimalisasi Peran Serta Media dan Ormas, Bawaslu Banjarnegara Adakan Rakor Pengawasan Pemilu Partisipatif /Bawaslu Banjarnegara

BANJARNEGARAKU.COM - Senagai upaya mengoptimalisasikan peran serta Media dan Ormas/LSM, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banjarnegara mengadakan rapat koordinasi pengawasan pemilihan umum partisipatif.

Rapat koordinasi pengawasan pemilihan umum partisipatif oleh Bawaslu Banjarnegara berlangsung pada Jumat 9 Desember 2022, di Rejasa Room Surya Yudha dengan menghadirkan wartawan media dan Ormas/LSM yang ada di Banjarnegara.

Puluhan wartawan media dan Ormas/LSM yang ada di Banjarnegara mengikuti rapat koordinasi pengawasan pemilihan umum partisipatif yang digelar Bawaslu Banjarnegara sebagai upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan Pemilu partisipatif.

Baca Juga: KPU Banjarnegara Umumkan Hasil Seleksi Tes Tertulis Calon PPK, Ini Jadwal Tahapan Wawancara Selanjutnya

Dijelaskan Sarno Wuragil Ketua Bawaslu Kabupaten Banjarnegara, pihaknya menghadirkan wartawan media dan Ormas/LSM sebagai bentuk upaya Bawaslu dalam meningkatkan pengawasan partisipatif sesuai yang diamanatkan pada undang-undang No 7 tahun 2022 tentang Pemilihan Umum.

Bawaslu Banjarnegara dalam kesempatan tersebut menghadirkan narasumber M. Iqbal Plt Kepala Kesbangpol Kabupaten Banjarnegara, serta Castro Suwito jurnalis Suara Merdeka.

Pada kesempatannya Castro Suwito mengungkapkan sebagai jurnalis, para wartawan dalam bertugas berpedoman pada undang-undang pers, yang mengikat perusahaan pers dan pekerja pers (wartawan).

Wartawan juga memiliki kode etik jurnalistik, yang garis besarnya mengikat pada etik institusional, etik personal dan etik profesional.

Baca Juga: Lolos ke Tahapan Wawancara, Ini Hasil Seleksi Tes Tertulis Calon PPK di Banjarnegara

"Atas peras serta jurnalis dalam tugasnya tersebut, saat ini jurnalis sering juga disebutkan 4 pilar demokrasi, yakni eksekutif, legislatif, yudikatif dan pers," jelas Castro dalam pemaparan materinya.

Sementara M. Iqbal Plt Kepala Kesbangpol Banjarnegara mengungkapkan, saat ini di Banjarnegara terdapat 104.

"Jumlah yang tidak sedikit, 104 ormas yang ada di Banjarnegara, merupakan kekuatan yang luar biasa," ungkapnya.

M. Iqbal menjelaskan peras serta ormas dalam pengawasan pemilu akan sangat membantu, tidak hanya keluar tapi juga kedalam.

Baca Juga: Blibli Histeria Spektakuler 12.12: Ada Mobil Mulai Rp12, Nikmati Cashback dan Diskon Serta Gratis Ongkir

"Baik pembinaan anggota dan pengawasan, Ormas ini tidak hanya mengawasi secara umum, melainkan juga untuk mengawasi anggotanya," tambahnya.

Adanya advokasi bagi anggota ormas, dan adanya pendidikan kepada anggotanya akan sangat membantu peran pemerintah dan penyelenggara Pemilu, selain itu Ormas juga harua bisa memberdayakan anggotanya, serta sebagai kontrol sosial.

"Tak ada Ormas yang bisa sendiri, semua harus berkolaborasi, melibatkan semua pihak, untuk tujuan bersama," pungkasnya.

Baca Juga: UMK Banjarnegara Tahun 2023 Terendah di Jawa Tengah Meski Naik Rp138 Ribu

Diakhir sesi, Endro Wibowo Aji anggota Bawaslu Banjarnegara, sebagai moderator memberikan ruang diskusi kepada peserta rapat koordinasi pengawasan pemilihan umum partisipatif.

Disimpulkan adanya kegiatan yang berlangsung, diharapkan adanya peningkatan peran serta media dan Ormas/LSM dalam mengawasi jalannya tahapan Pemilihan Umum tahun 2024, yang mana saat ini sudah masuk tahapan verifikasi faktual yang sebentar lagi pada 14 Desember 2022 penetapan parpol peserta pemilu 2024.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler