Pj Bupati Banjarnegara: Jalur Bantar Suwidak Segera Diperbaiki, Dukung Akses Perekonomian Warga

9 Desember 2022, 21:37 WIB
Pj Bupati Banjarnegara Tri Hasto Widirahmanto saat meninjau jalur utama Bantar-Suwidak Kecamatan Wanayasa /doc. Pemkab Banjarnegara
BANJARNEGARAKU.COM - Putusnya jalur utama Bantar-Suwidak Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara beberapa waktu lalu berimbas pada aktivitas perekonomian warga.
 
Putusnya akses tersebut juga menyebabkan suplai pasokan matrial pembangunan jalan alternatif akibat pergerakan tanah di Desa Suwidak terhambat.
 
Material harus dilansir menggunakan roda dua dengan melalui akses jalan terjal disekitarnya.
 
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, Pemkab akan segera melakukan penanganan jalan yang amblas akibat pergerakan tanah tersebut.
 
Baca Juga: UMK Banjarnegara Tahun 2023 Terendah di Jawa Tengah Meski Naik Rp138 Ribu
 
"Jalur satu satunya penghubung akses transportasi tersebut saat ini amblas sedalam 1 meter akibat pergerakan tanah sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat," ujarnya.
 
Hal tersebut dikemukakan saat meninjau ruas jalan utama Bantar-Suwidak bersama kepala DPU, Kepala BPBD, Camat Wanayasa dan anggota DPRD Banjarnegara pada Jumat 9 Desember 2022.
 
Seperti diketahui, rusaknya jalan penghubung antar-desa tersebut akibat pergerakan tanah yang terjadi sejak dua pekan terakhir.
 
Baca Juga: Belajar Manajemen, Pengurus Takmir Masjid se Banjarnegara Ngangsu Kawruh ke Jogokariyan
 
"Dampak yang timbul antara lain warga yang tinggal di Desa Suwidak untuk beraktivitas harus jalan kaki untuk ke luar desanya," lanjutnya.
 
Pihaknya meminta pada Kepala DPU untuk segera menangani jalan yang amblas tersebut agar masyarat dapat beraktifitas kembali. 
 
"Jalur tersebut adalah jalur utama yang biasa digunakan warga sehari-hari," tegasnya.
 
Baca Juga: Dukung Program Caping Nanda, Baperlitbang Banjarnegara Salurkan Bantuan di Dua Desa
 
Selain meninjau jalau utama, pihaknya juga mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada bencana dengan menerapkan sistem ilmu titen dan gotong royong.***
Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler