Polres Banjarnegara Amankan 16 Pelajar, Bawa Senjata Tajam Diduga Akan Lakukan Aksi Tawuran

25 Februari 2023, 15:14 WIB
Petugas Polres Banjarnegara sedang melalakukan pembinaan kepada 16 pelajar yang diamankan karena ditengarai akan melakukan aksi tawuran. /doc. Polres Banjarnegara

BANJARNEGARAKU.COM - Sedikitnya 16 pelajar diamankan jajaran Polres Banjarnegara di kawasan desa Kalipelus, Kecamatan Purwanegara pada Kamis 22 Februari 2023 kemarin.

Mereka digelandang oleh petugas lantaran ditengari akan melakukan aksi tawuran antar kelompok remaja.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH melalui Kasatreskrim AKP Bintoro Thio Pratama SIK, MH mengatakan, aksi tawuran berhasil digagalkan oleh petugas setelah melakukan penyisiran.

"Awalnya pada Kamis 22 Februari 2023 sekitar pukul 23.00 WIB petugas Polsek Purwanegara mendapat laporan dari warga tentang adanya sekelompok remaja yang kumpul membawa senjata tajam," ujarnya dilansir dari laman Instagram Polres Banjarnegara.

Baca Juga: Keren! Siswa SMPN 3 Pagedongan Banjarnegara Lakukan Observasi Tekan Angka Stunting, Ayuk Intip Kegiatannya

Lebih jauh dia menjelaskan, sekelompok remaja tersebut kedapatan membawa senjata tajam menyerupai celurit.

"Adanya laporan tersebut, petugas bersama warga melakukan penyisiran sekitar lokasi dan berhasil mengamankan 5 remaja beserta 7 senjata tajam," lanjutnya.

Selanjutnya tim gabungan Satreskrm Polres Banjarnegara bersama Polsek Purwanegara dan Polsek Mandiraja bergerak dan akhirnya berhasil menciduk 16 remaja dalam penyisiran tersebut.

"Sebanyak 16 remaja tersebut diketahui berasal dari beberapa sekolah yang tergabung dalam dua kelompok pelajar," tegasnya.

Pasca diamankan, petugas melakukan pemeriksaan dan proses interogasi pelajar tersebut yang mengatasnamakan kelompok JTD.

Baca Juga: SDN 2 Kecepit Berjaya di Pesta Siaga Kwarran Punggelan, Berikut Hasil Kegiatan Selengkapnya

Diketahui JTD didominasi oleh pelajar dari SMK HKTI Klampok, SMPN 3 Klampok, SMAN 1 Klampok, dan SMK Cokroaminoto Banjarnegara.

"Adapun satu kelompok lainnya bernama BM atau SMK Bina Mandiri Klampok dan mereka diduga akan melakukan aksi tawuran," terangnya.

Pihaknya menjelaskan, permasalahan bermula pada 20 Februari 2023 saat akun Instagram SMK Bina Mandiri Klampok mengirim atau membalas DM akun JTD yang bertuliskan RDM atau ribut DM dengan tulisan "kapan Kuyy".

"Dari DM akun tersebut kedua kelompok pelajar tersebut sepakat untuk tawuran," pungkasnya.

Baca Juga: Baperlitbang Banjarnegara Jaring Aspirasi Masyarakat melalui E-Rembugan Jateng dalam Banjarnegara Expo 2023

Atas kejadian tersebut, ke 16 pelajar tersebut diberikan pembinaan serta diminta untuk membuat surat pernyataan.

Selain itu mereka juga dikenakan untuk wajib apel di Polres Banjarnegara.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler