BANJARNEGARAKU.COM - Dalam upaya akselerasi program nasional Satu Data Indonesia (SDI), Pemerintah Kabupaten Banjarnegara kembali menggelar kegiatan sosialisasi, koordinasi dan sinkronisasi Satu Data Indonesia,
Kegiatan sosialisasi, koordinasi dan sinkronisasi Satu Data Indonesia tersebut bertempat di Sasana Abdi Praja, Rabu 8 Maret 2023.
Hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Barijadi Djumpaedo S.Sos yang mewakili Pj Bupati Banjarnegara, Kepala Instansi Vertikal, Kepala OPD, Kabag Organisasi, Kabag Tapem, dan Kabag Perekonomian Setda, Camat, dan staf teknis lainnya.
Adapun dua narasumber yang dihadirkan adalah Bagus Pradoyo SH dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, dan Nur Afiyah Maizunati S.Si, M.Ec.Dev dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Magelang.
Sebagai moderator Kepala BPS Banjarnegara, Ratna Setyowati S.Si,MT,MA.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Barijadi Djumpaedo S.Sos dalam sambutannya mewakili mewakili Pj Bupati Banjarnegara mengatakan, kebijakan satu data Indonesia merupakan langkah strategis Pemerintah Pusat yang terimplementasi melalui Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang satu data Indonesia
yang bertujuan memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi instansi pusat dan daerah dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.
“Optimalisasi penyelenggaraan sistem satu data Banjarnegara perlu dibarengi dengan penyatuan persepsi dan pola pikir dari seluruh komponen penyelenggara baik itu pembina, sekretaris data, wali data dan produsen data melalui sosialisasi satu data saat ini. Satu data Indonesia merupakan tata kelola data pemerintah yang dimaksudkan untuk mengolah data dengan baik dan bisa dibagipakaikan antar Intansi Pemerintah Pusat dan Daerah, jadi tidak hanya dimanfaatkan oleh salah satu pihak, tetapi bisa digunakan oleh banyak pihak khususnya untuk pembangunan,” katanya.
Dia mengingatkan bahwa penyelenggaraan sistem satu data Indonesia di Banjarnegara membutuhkan komitmen, kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh komponen organisasi perangkat daerah dilingkup Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sesuai kewenangan yang dimiliki,
sehingga ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi dapat terwujud.
“Untuk itu kami minta semua kepala OPD untuk menandatangani komitmen bersama dalam mewujudkan satu data Indonesia daerah kabupaten Banjarnegara yang lebih baik. Data statistik sektoral ini akan menjadi acuan bagi perencanan pembangunan dan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan, sehingga data statistik sektoral sangat sangat diperlukan bagi Pembangunan,” imbuhnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjarnegara R. Riono Rahadi Prasetyo SH MH, dalam laporannya menyampaikan bahwa Satu Data Indonesia atau SDI merupakan salah satu bagian dari arah kebijakan pembangunan,
dimana satu data merupakan bagian terpenting dalam perencanaan pembangunan dan sebagai dasar untuk perencanaan penganggaran pemerintah daerah.
"Data yang berkualitas akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas, tepat guna, tepat sasaran, adaptif, berkelanjutan dan progresif," katanya.
Baca Juga: Defile HUT Ke-73 Satpol PP, Linmas dan Pemadam Kebakaran, Polres Banjarnegara Lakukan Pengamanan!
Riono menyampaikan, bahwa pembangunan yang berkualitas akan menghasilkan data yang berkualitas pula. Data yang valid adalah kunci utama kesuksesan pembangunan sebuah Negara.
"Presiden Joko Widodo pernah mengingatkan bahwa data adalah kekayaan baru, sekarang data adalah new oil, bahkan lebih berharga dari minyak," ujarnya Riono.
Kepala Baperlitbang Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo SH M.Si menambahkan, sosialisasi ini bertujuan untuk mencapai pemahaman bersama baik di tingkat pusat, provinsi serta daerah, agar bisa terwujud basis data yang akurat, terpusat dan terintegrasi.
Agung menekankan tindak lanjut dari para Kepala OPD. Setelah menandatangani kesepakatan bersama, akan dilakukan Desk di sekretariat Satu Data untuk memastikan jenis data yang akan diverifikasi untuk di-publish.
Baca Juga: TNI-Polri di Banjarnegara Gelar Apel Jam Pimpinan, Tingkatkan Keamanan Wilayah
"Ketika Satu Data Indonesia dapat terwujud dan terimplementasi dengan baik, SDI akan menjadi Single Source OF Truth. Pengelolaan data pembangunan. Jadi mari kita bersama-sama mensukseskan Satu Data Indonesia,” kata Agung.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatangan kesepakatan bersama pemanfaatan Satu Data, juga paparan dari dua narasumber, yakni:
Bagus Pradoyo SH dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, dan Nur Afiyah Maizunati S.Si, M.Ec.Dev dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Magelang.***