BANJANEGARAKU.COM - Rombongan program mudik gratis dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tiba di terminal induk Banjarnegara pada Senin 17 April 2023 malam.
Mereka merupakan para perantau asal Banjarnegara yang bekerja di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (JABODETABEK).
Rombongan mudik gratis warga Banjarnegara ini menggunakan 8 bus dan masuk ke Terminal Induk Banjarnegara pukul 21.30 WIB disambut jajaran Forkompimda Banjarnegara.
Kepala Dinas Perhubungan Banjarnegara Muhammad Iqba mengatakan, pemkab Banjarnegara memberikan layanan mudik gratis kepada para pemudik , dan ingin memastikan para pemudik pulang dengan rasa aman dan nyaman.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Pramuka Bawang Banjarnegara Bagikan Seratus Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu
“Mudik grasti juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas karena makin banyaknya kendaraan pribadi," ujarnya.
Selain itu mudik gratis juga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan serta turut berkontribusi terhadap pengurangan pemakaian BBM.
"Kali ini pemkab Banjarnegara memberikan fasilitas mudik gratis dengan 8 armada bus, dengan jumlah penumpang mencapai 400 orang, dimana masing-masing bus diisi dengan 50 penumpang," lanjutnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Indarto mengatakan, program mudik gratis ini merupakan bantuk kepedulian pemerintah dalam memberikan fasilitas bagi warganya yang merantau di luar kota.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri 1444 H, Bahan Kebutuhan Pokok Mulai Naik
“Mohon maaf tahun ini kita baru bisa fasilitasi dengan 8 bus, mudah mudahan tahun depan bisa bertambah armadanya," ujarnya.
Pihaknya berharap, kedepan pemerintah bisa lebih banyak memfasilitasi pemudik yang tertampung dalam program mudik gratis tersebut.
"Sehingga saudara kita yang merantau bisa pulang ke kampung halaman demi merayakan lebaran bersama keluarga," pungkas Indarto.
Sementara itu, salah satu peserta mudik gratis Arif Rahman asal Desa Gumiwang, Purwanegara mengaku, cukup terbantu dengan adanya program mudik gratis, ia merasa senang bisa ikut program ini.
"Kami sangat terbantu dengan mudik gratis ini, sebelumnya saya kesusahan mencari tiket untuk mudik," ujarnya.
Dia menjelaskan tiket keberangkatan sejak tanggal 17 April susah didapat dan harganya juga sangat mahal hingga Rp320 ribu.
Senada dengan hal tersebut, perwakilan Paguyuban Solidaritas Warga Banjarnegara di wilayah JABODETABEK Misngad, menyambut baik bantuan mudik gratis bagi para perantau yang hendak mudik.
"Kami sangat bersyukur dengan bantuan dari Pemerintah Banjarnegara ini, perjalanan kami jadi lebih nyaman dan aman," ujarnya.
Pihaknya berharap tahun depan pemerintah dapat menambah armada agar dapat menampung lebih banyak lagi para perantau yang hendak pulang kampung melalui program mudik gratis tersebut.***