BANJARNEGARAKU.COM - Keberhasilan penanganan stunting di Kabupaten Banjarnegara, akan terus dimaksimalkan dan diupayakan.
Salah satunya dengan cara kerja sama antar lintas sektoral, yang akan dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama kabupaten Banjarnegara dan kantor Dispermades PPKB kabupaten Banjarnegara dengan mengangkat tema PENCEGAHAN STUNTING dalam sebuah film pendek.
Baca Juga: Rekomendasi Mie Ayam Enak, Bikin Ngiler.. Yuk Datang di Kedai Om Ngunthuk Banjarnegara
Tidak Tanggung tanggung kerja sama pembuatan film pendek ini akan merampungkan 2 film sekaligus, yang pertama perilaku masyarakat yang masih BAB sembarangan, yang kedua tentang pola asuh Anak yang salah dari ke dua orang tuanya.
Ali mustofa selalu kasi Bimas Islam kantor kementerian Agama kabupaten Banjarnegara sudah melakukan koordinasi langsung dengan pejabat yang ada di kantor Dispermades PPKB kabupaten Banjarnegara yakni saudara Enep.
Baca Juga: Jelang FIFA Match Day, Shin Tae-yong Mulai Pemusatan Latihan Timnas Indonesia pada 5 Juni
"Video yang akan kami buat tentu akan meng edukasi langsung kepada masyarakat, apalagi kementerian Agama kabupaten Banjarnegara sudah sering membuat film film pendek untuk mengedukasi kepada masyarakat luas, InsyaAllah tidak akan kesulitan." Ungkap Ali Mustofa.
Film yang akan dibuat bersama ini, mudah- mudahan bisa memotivasi dan memberikan percontohan kepada daerah lain yang angka stuntingnya sangat Tinggi.
Sementara yang hadir pada hari ini kamis 25 Mei 2023 di kantor balai KB penyuluhan kec. Punggelan antara lain Dara Tristiana dari penyuluh KB setempat. Dinas sosial, Hendriyanto, Nikmah, dan Istiva yang masing-masing merupakan penyuluh agama Islam fungsional dari KUA kecamatan Pandanarum, KUA kecamatan Punggelan, dan KUA kecamatan Bawang.
Pada pertemuan tersebut membahas banyak hal dalam pembuatan film, tentang latar belakang film, tema, alur cerita/sinopsis, durasi, judul, dan hal-hal yang teknis tentang pembuatan film tersebut.
Baca Juga: Menuju Monev, PPID Kabupaten Purbalingga Atur Strategi
Sebagai penutup, Ali mustofa dan Enep menyatakan kedua instansi/lembaga akan mensupport full semuanya hingga produksi film pendek ini ditayangkan/sebar luaskan.***