BANJARNEGARAKU.COM - Pada Kamis 27 Juli 2023 malam, para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Qomarul Huda, Pambrian Desa Purwareja, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara dikejutkan dengan suara lampu yang meledak. Hal itu menyebakan si jago merah membakar di Ponpes tersebut.
Terangkum dari beberapa sumber mulai dari kronologi, tindakan dan dampak yang terjadi. Berikut informasi mengenai kebakaran yang terjadi tersebut.
Lokasi Ponpes Qomarul Huda ini berlokasi di RT 01 RW 05, Pambrian Desa Purwareja, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, yang diasuh oleh Kyai Badrut Tamam. Kebakaran terjadi pada pukul 21.30 Wib, awalnya para santri sekitar 60 orang sedang melaksanakan istiqosah dalam rangka memperingati malam 10 Muharam, mereka mendengar suara lampu yang meledak.
Setelah itu beberapa santri lari keluar melihat percikan api dari lantai atas yang diketahui merupakan asrama santri putra Ponpes Qomarul Huda. Atas kejadian tersebut semua santri lantas lari keluar sambil mencari alat untuk mengangkut air untuk memadamkan api yang semakin membesar.
Meski para santri telah berusaha memadamkan api, ternyata tak bisa dibendung lagi api semakin membesar dan menjalar kekanan dan kekiri papan sekitar tembok utama, hingga membakar isi dan bangunan yang terbuat dari kayu, api dengan cepat membesar karena bangunan dinding atas di lantai 2 yang merupakan asrama santi putra itu terbuat dari kayu yang mudah terbakar.
Baca Juga: Kebakaran di Ponpes Qomarul Huda Desa Purwareja Banjarnegara, Berikut Kronologi Selengkapnya
Diketahui dari informasi yang dirangkum banjarnegaraku.com, asrama putra lantai 2 Pondok Pesantren (Ponpes) Qomarul Huda, Pambrian Desa Purwareja, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, alami kebakaran pada Kamis 27 Juli 2023 malam.
Kabar tentang kebakaran itu juga tersebar di WA group seputar info Purwareja Klampok sekitar pukul 21.30 wib, terlihat dalam video kebakaran terjadi di lantai 2 yang merupakan asrama putra, Pondok Pesantren (Ponpes) Qomarul Huda, Pambrian Desa Purwareja, Banjarnegara.
Informasi kebakaran tersebut dibenarkan oleh Oskar, petugas Damkar Pos Purwonegoro, Banjarnegara melalui sambungan telepon kepada banjarnegaraku.com.
"Iya kebakaran di Pondok Pesantren (Ponpes) Qomarul Huda, Pambrian Perja, saat ini petugas sudah di lokasi, melakukan pendinginan," jelasnya.
"Api sudah padam, tinggal pendinginan, tidak ada korban jiwa," tambahnya.
Dilokasi yang sama, dijelaskan Kapolsek Purwareja Klampok AKP Partono SH pada pukul 22.30 wib, kebakaran yang terjadi di lantai 2, asrama putra Ponpes Qomarul Huda sudah padam, saat ini petugas sedang melakukan pendinginan.
"Untuk kerugian bangunan yg terbuat dari kayu nangka di lantai 2 asrama putra, korban nihil, pemadam kebakaran yang terlibat di lokasi 3 unit, dari Pos Purwonegoro, Pos Banjarnegara dan Purbalingga, untuk penyebab kebakaran belum bisa kami pastikan," tambahnya.
Dalam video lainnya, terlihat Kepala Desa Purwareja, anggota Polsek Purwareja Klampok, Koramil 02/Klampok, beserta masyarakat dan relawan berada di lokasi untuk membantu memadamkan api.
Baca Juga: Hari Penutupan Pendaftaran Duwis 23, Kesempatan Raih Gelar Kakang Mbekayu Banjarnegara
Sementara dari laporan Koramil 02/Klampok sebagaimana dikutip banjarnegaraku.com berikut informasi lengkap mengenai kebakaran pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023 pukul 21.30 wib, yang mana telah terjadi Peristiwa Kebakaran di Pondok Pesantren Qomarul Huda RT 01 RW 05 Pambrian Desa Purwareja, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara diduga karena Konsleting arus listrik.
Kronologi kejadian
Pada pukul 21.30 Wib, Para santri sekitar 60 orang sedang melaksanakan istiqosah dalam rangka memperingati malam 10 Muharam mendengar suara lampu meledak, setelah itu beberapa santri lari keluar melihat percikan api dari lantai atas, atas kejadian tersebut semua santri lari keluar sambil mencari alat untuk mengangkut air untuk memadamkan api yang semakin membesar.
Baca Juga: Timnas Voli Putra Indonesia Jumpa Jepang di Grup F Asian Games Hangzhou
Kemudian api membesar menjalar kekanan dan kekiri papan sekitar tembok utama, hingga membakar isi dan bangunan yang terbuat dari kayu, api dengan cepat membesar karena bangunan dinding atas di lantai 2 yang merupakan asrama santi putra itu terbuat dari kayu yang mudah terbakar.
Saksi-saksi
Adapun saksi awal terjadinya kebakaran di Ponpes Qomarul Huda, Pambrian Desa Purwareja, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara yakni santi atas nama Ahmad Safii 21 tahun dan Sahif 20 tahun, serta Kyai Badrut Tamam Pengasuh Pondok Qomarul Huda yang beralamat di Desa Purwareja RT 01 Rw 05 Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarengara.
Fakta-fakta
Bahwa pada pukul 21.45 WIB, 1 (satu) Unit mobil Damkar dari Pos Purwonegoro Banjarnegara datang ke lokasi kebakaran di Pondok Pesantren Qomarul Huda, kemudian disusul sebanyak 1 (satu) unit mobil Damkar dari Kabupaten Purbalingga, hingga pada pukul 22.00 WIB bantuan 1 (satu) unit mobil Damkar dari Pos Banjarnegara, sehingga ada 3 mobil Damkar yang terlibat membantu memadamkan kebakaran yang terjadi, api mulai bisa dijinakan pada pukul 22.15 WIB.
Perangkat yang terlibat dalam pemadaman
2 unit mobil Damkar dari Kabupaten Banjarnegar dan 1 unit mobil Damkar dari kabupaten Purbalingga, (total 3 unit Damkar), TNI, Polri, Relawan dan masyarakat.
Dampak Kebakaran
Dari adanya kebakaran yang terjadi di Ponpes Qomarul Huda, Pambrian Desa Purwareja, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, untuk kerugian jiwa Nihil.
Sedangkan kerugian materiil diperkirakan kurang lebih Rp 100 juta, sebagaimana laporan dari Pemdes Purwareja kepada Bupati Banjarnegara, Cq Kepala BPBD Banjarnegara pada 28 Juli 2023, dengan rincian kerugian:
Baca Juga: Puluhan Keluarga Tinggalkan Dukuh Mondoliko Demak Akibat Rob Semakin Menjadi
Baju seragam sekolah 18 santri, yang terdiri dari 16 siswa MTs, 1 siswa SMK HKTI, 1 siswa SMAN 1 Purwareja Klampok.
Almari pakaian sebanyak 15 pcs, rumah joglo seluas 45 m2, seragam santri atau seragam pondok.
Demikian informasi mengenai kebakaran di Pondok Pesantren (Ponpes) Qomarul Huda, Pambrian Desa Purwareja, Banjarnegara, dilengkapi dengan kronologi dan dampak kejadian.***