Inspirasi Idul Fitri! Yuk Intip Keseruan 90 Anak Yatim dan Penghafal Quran di Banjarnegara Berbelanja Lebaran

8 April 2024, 08:06 WIB
Sebanyak 90 anak yang terdiri dari yatim, dhuafa dan santri penghafal Quran di Banjarnegara diajak berbelanja keperluan lebaran /Aris Brave/

BANJARNEGARAKU.COM - Sebanyak 90 anak yang terdiri dari yatim, dhuafa, dan penghafal Quran di Banjarnegara dibawa berbelanja keperluan Idul Fitri pada Minggu (7/4/2024).

Yayasan Jumat Barokah Banjarnegara (JBB) dan Gerakan Infaq Beras (GIB) Banjarnegara menjadi penyelenggara acara tersebut di salah satu pusat perbelanjaan di Banjarnegara.

Ditemani oleh para relawan, peserta dari berbagai wilayah di Banjarnegara memulai kegiatan dengan bermain di pusat hiburan.

Selanjutnya, mereka dibawa berbelanja keperluan Idul Fitri sesuai dengan keinginan mereka sendiri.

Baca Juga: Kehadiran Peserta Itikaf Pelajar Banjarnegara Kukuhkan Semangat Berbagi Makan Sahur di RSUD Hj Anna Lasmanah

Momen penuh haru yang dicampur dengan galak tawa terjadi saat beberapa anak memilih untuk membeli beras, minyak, dan tepung dengan niat untuk membantu ibu mereka di rumah.

Namun, sebagian besar dari mereka memilih pakaian Idul Fitri dan berbagai macam jenis camilan untuk sajian saat lebaran. 

Koordinator kegiatan, Turiman, menyatakan bahwa acara ini telah berlangsung hampir 10 tahun setiap tahunnya, dengan tujuan membawa kebahagiaan kepada anak yatim, dhuafa, dan penghafal Quran di Banjarnegara.

"Pada hari-hari biasa, kami melakukan kegiatan sosial untuk mengumpulkan donasi untuk membeli beras bagi penghafal Quran di pesantren-pesantren. Ada 30 pesantren di Banjarnegara yang kami kirimi beras setiap bulannya. Rata-rata, kami mendistribusikan total 2.000 kg beras per bulan. Khususnya selama Ramadan, kami juga mengatur berbuka puasa dan kegiatan berbelanja ini," jelas Turiman.

Baca Juga: Hafal 30 Juz, Kamalatussolihah: Tak Goyah meskipun Kesibukan Dunia Menghadang

Salah satu relawan GIB, Waluyo, mengakui bahwa kegiatan ini luar biasa karena mampu mengaduk-aduk emosi, melihat anak-anak yang sebagian besar hidup tanpa orang tua dengan bahagia berbelanja keperluan Idul Fitri.

"Ini pengalaman yang sangat luar biasa dan memberikan mereka kebahagiaan, sebuah pengalaman yang sangat menyentuh hati. Hari ini kami membawa 90 anak, semoga tahun depan kami bisa mencapai target 125 anak," harap Waluyo.

Salah satu peserta, Mutiara Dewi dari Desa Lengkong, mengungkapkan kebahagiaannya dengan kegiatan ini. Ayahnya meninggal dalam kecelakaan tahun lalu, menjadikannya yatim.

Mutiara Dewi mengenang saat-saat ayahnya selalu membawanya berwisata ke pantai selama Idul Fitri.

Baca Juga: Meriahkan Suasana Ramadhan, Masjid NH Petambakan Banjarnegara Adakan Program Sabar dan Beragam Lomba Keagamaan

"Saya merasa senang bisa ikut kegiatan ini bersama teman-teman. Saya membeli perlengkapan sekolah dan mukena," ujar Mutiara.

Adanya kegiatan yang penuh kebaikan dan kehangatan seperti ini, harapannya adalah semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama dapat terus berkembang di masyarakat.

Semoga kebahagiaan yang dirasakan oleh para peserta, terutama anak-anak yang mungkin telah kehilangan sosok orang tua, dapat menjadi pijakan untuk terus memperkuat solidaritas sosial dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Dengan demikian, semangat berbagi di momen-momen berharga seperti ini tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga menjadi tonggak kebaikan yang berkelanjutan dalam menjalani kehidupan.***

Editor: Taufik Hidayat PP

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler