Network
BANJARNEGARAKU - Hujan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi pada Senin hingga Selasa malam lalu, mengakibatkan bencana alam tanah longsor terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Berdasarkan informasi dan data Pusdalops BPBD Banjarnegara, dalam tiga hari terakhir telah terjadi bencana tanah longsor dan pergerakan tanah di 14 lokasi dan banjir di satu lokasi yang tersebar di 10 Desa dan 5 Kecamatan.
Baca Juga: Mewujudkan Gugus Depan Mantap Menjadi Tekad Bersama di Kecamatan Karangkobar, Ini Caranya
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Andri Sulistyo mengatakan, hingga Rabu malam tercatat ada 14 titik longsor yang mengakibatkan belasan rumah rusak dan 1 mushola terancam.
“Dari total 14 kejadian tersebut sebanyak 46 jiwa dari 10 kepala keluarga menjadi korban terdampak bencana,” ujarnya.
BPBD Banjarnegara telah melakukan berbagai tindakan awal dan assessment ke seluruh lokasi kejadian. Bantuan berupa logistik permakanan, juga sudah disalurkan untuk masyarakat dan relawan yang sedang melakukan pembersihan lokasi longsoran.
Baca Juga: Cek Stock dan Harga Minyak Goreng, Pemkab Banjarnegara Lakukan Sidak
“Untuk rumah yang terdampak rusak ringan, BPBD juga memberikan bantuan logistik permakanan dan bahan bangunan berupa kaso, triplek, dan seng, sesuai kondisi kerusakan masing-masing rumah,” ujarnya.
BPBD Banjarnegara selalu berkordinasi dengan PMI Banjarnegara dan Dinas Sosial dalam rangka distribusi dan penyaluran bantuan terpadu untuk korban bencana alam.
