BANJARNEGARAKU – Semakin gayeng pelaksanaan Gebyar UMKM dan Ekraf Banjarnegara 2022 memasuki hari kedua, Sabtu 26 Maret 2022, pada hari kedua ini telah dilaksanaan pembukaan Business Matching yang dihadiri stake holder dan pelaku bisnis, UMKM, dan ekonomi kreatif.
Hadir dalam kegiatan Business Matching pada rangkaian Gebyar UMKM dan Ekraf Banjarnegara 2022 antara lain Harry Nuryanto Soediro, SE, MM (Ketua KADIN Jateng selaku narasumber), Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Perwakilan Bank Jateng Banjarnegara,
Ketua dan pengurus KADIN Kabupaten Banjarnegara, Cilacap, Wonosobo, Banyumas dan Kebumen. Tentunya acara ini juga dihadiri para buyer dan seller potensial dari dalam dan luar wilayah kabupaten banjarnegara.
Baca Juga: Komitmen Purbalingga Bebas Daging Anjing Berbuah Hasil, Begini Penjelasan Selengkapnya
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Singgih Haryono, dalam sambutannya sekaligus membuka acara, mewakili Plh Bupati Banjarnegara menjelaskan, gebyar UMKM tahun ini mengusung tema Bangkitnya Perekonomian Banjarnegara, yang masih merupakan rangkaian HUT ke-451 Banjarnegara.
Acara Gebyar UMKM dan Ekraf Banjarnegara 2022 berlangsung mulai 25 hingga 29 Maret 2022, di Kompleks Pendapa Dipayudha Adigraha.
“Kami berharap, melalui Business Matching muncul komitmen dari Pemerintah dan lembaga terkait untuk membeli produk dalam negeri atau produk lokal terutama dari UMKM di daerah, Dan melalui Business Matching dalam Gebyar UMKM, Ekraf, Festival Kopi Banjarnegara Tahun 2022 ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat melalui kegiatan promosi, edukasi usaha kecil,” harapnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 2 SD MI Tema 8 Halaman 33 34, Menulis Tanda Waktu
Namun demikian, disisi lain kita Banjarnegara merupakan daerah miskin. Bahkan berdasar data susenas, masuk dalam 10 daerah dengan kategori Miskin Ekstrim. Inilah pertanyaan besar sekaligus tantangan kita semua.