BANJARNEGARAKU - Persatuan Perawat nasional Indonesia (PPNI) sebagai organisasi kesehatan dengan jumlah anggota terbanyak diharapkan meningkatkan peran dan kontribusi membantu Pemerintah menyelesaikan masalah kesehatan yang ada.
Hal tersebut dikemukakan oleh Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin saat melantik dan mengukuhkan pengurus DPD Persatuan Perawat nasional Indonesia (PPNI) masa bakti 2022-2027, Jumat 1 April 2022 bertempat di Gedung Sekretariat PPNI Banjarnegara.
“Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Banjarnegara, masalah stunting, juga membutuhkan perhatian khusus,” kata Syamsudin.
Baca Juga: Pramuka Kecamatan Wanayasa Pilih Ketua Baru, Begini Ceritanya
Lebih jauh dia menjelaskan, tentang prevalansi penyakit menular yang masih tinggi seperti TBC, DBD, HIV AIDS, serta penyakit menular lainnya, peran perawat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan upaya promotif dan preventif menuju masyarakat sehat dan mandiri
Selain itu, pemanfaatan IPTEK diharapkan dipergunakan secara optimal sebagai upaya meningkatkan kinerja serta peran sentral dalam bidang kesehatan.
Baca Juga: Patut Dicontoh, PMI se Jawa Tengah Bantu Korban Pergerakan Tanah di Kabupaten Tegal
“Selamat atas pencapaian gedung baru yang dimiliki, diharapkan gedung sekretariat ini menambah semangat anggota perawat, menjadi pusat kegiatan serta pusat pengembangan keperawatan di Kabupaten Banjarnegara untuk menebarkan kebermanfaatan,” imbuh Syamsudin.
Sementara itu Ketua DPD PPNI Banjarnegara mengatakan perawat di Banjarnegara siap bersinergi dengan pemerintah serta semua organisasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.