Network
BANJARNEGARAKU – Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Banjarnegara menggelar wisuda angkatan ke X.
Wisuda yang digelar di Pendopo Dipayudha Adigraha Banjarnegara pada Rabu 18 Mei 2022 diikuti oleh 48 siswa pawiyatan panatacara dan pamedhar sabda
Ketua DPP Permadhani Antonius Suprianto mengatakan, ke 48 siswa pawiyatan panatacara dan pamedhar sabda tersebut diwisuda setelah lulus dalam pendadaran dua tahap.
“Mereka yang diwisuda telah lulus dalam pendadaran sinerat atau jujian tertulis juga dinyatakan lolos pendadaran paragan atau ujian praktek,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelasakan, sebelum dinyatakan lulus dalam dua pendadaran tersebut, siswa yang diwisuda tersebut telah menempuh pendidikan dan pelatihan pawiyatan selama enam bulan.
Sementara itu Ketua Permadani Kabupaten Banjarnegara, Bagong Sugiyanto, menyampaikan bahwa selama 6 bulan, para siswa telah belajar tentang pengetahuan dan ketrampilan bahasa maupun Budaya Jawa.
Baca Juga: Plh Bupati Banjarnegara Menangis Haru Usai Nonton Film Karya Guru, Begini Selengkapnya
"Selama pelatihan, siswa mendapatkan berbagai materi seperti basa dan sastra Jawa, kepanatacaran, ngadi busana, renggeping wicara, adat jawa, padhuwungan, tata krama, sekar setaman, juga sekar gendhing," ungkapnya.
Lebih jauh dia berharap, dengan ilmu dan kompetensi yang telah dimiliki pihaknya berharap mereka dapat berkiprah di tengah masyarakat, baik sebagai pembicara dalam Bahasa Jawa (pamedhar sabda) atau pembawa acara (panatacara) pada prosesi pernikahan dengan adat Jawa.
Baca Juga: Naas! Rumah Warga Somawangi Banjarnegara Nyaris Ludes Dilalap si Jago Merah, Berikut Selengkapnya
“Siswa Permadani dididik untuk menjadi sosok-sosok yang membentengi, menjaga dan melestarikan budaya tradisional, di tengah gempuran globalisasi,” lanjut Bagong.
Dalam wisuda tersebut siswa atas nama Kadiyono dan Muhamad Diaz Syahbana terpilih sebagai siswa pinunjul atau siswa terbaik pawiyatan panatacara dan pamedhar sabda angkatan ke X.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Banjarnegara Tursiman berpesan agar para siswa yang telah diwisuda dapat menjadi teladan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Viral! Teror Gedor Pintu di Banjarnegara, Berikut Penjelasan Kepala Desa Tanjungtirta Selengkapnya
“Berbagai hal yang telah dilakukan oleh Permadani adalah bagian dalam nguri-nguri budaya warisan leluhur,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan era digital dan kemajuan zaman seperti sekarang ini budaya lokal harus terus dijaga serta dilestarikan agar tidak punah dan hal tersebut merupakan salah satu tujuan dari Permadani Kabupaten Banjarnegara.***
