“Dana yang ditasarufkan adalah untuk bersifat konsumtif, masing-masing untuk anak sekolah sebanyak 1389,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, penerima dengan jumlah total anggaran Rp. 416.700.000, untuk warga tidak mampu sebanyak 866 orang dengan jumlah total Rp. 259.800.000.
“Sehingga jumlah keseluruhan untuk periode Januari - Juni 2022 sebesar Rp. 676.500.000,” Lanjutnya.
Pihaknya terus berupaya menggali kepesertaan BUMD, Instansi Vertikal, Lembaga perbankan, organisasi profesi, pengusaha, perangkat desa dan juga warga masyarakat yang mampu.
“Mari menyisihkan minimal 2,5 persen penghasilannya untuk disetor kepada Baznas sehingga diharapkan bisa mengurangi Kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banjarnegara” pungkasnya.***