Mengenal Kirab Boyong Oyod Genggong, Prosesi Cikal Bakal Desa Kalilunjar Banjarnegara

- 27 Agustus 2022, 09:15 WIB
Mengenal Kirab Boyong Oyod Genggong, Prosesi Cikal Bakal Desa Kalilunjar Banjarnegara
Mengenal Kirab Boyong Oyod Genggong, Prosesi Cikal Bakal Desa Kalilunjar Banjarnegara /Dok Budpar Banjarnegara

BANJARNEGARAKU.COM - Terbentuknya suatu wilayah diawali oleh proses yang kaya akan nilai-nilai sejarah, adat, tradisi dan seni budaya.

Demikian pula sejumlah wilayah desa di Kabupaten Banjarnegara, juga memiliki potensi wisata cikal bakal terbentuknya suatu desa dengan kearifan lokal masing-masing.

Dimana, potensi ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengembangan pariwisata, bila dikembangkan oleh para pemangku kepentingan setempat.

Baca Juga: Tidak Terima Dinasehati Ibunya, Remaja Asal Punggelan Banjarnegara Pergi Tanpa Pamit

Desa wisata Kalilunjar merupakan salah satu desa wisata yang ada di Propinsi Jawa Tengah. Setiap tahunnya desa ini mengadakan festival budaya bertajuk Parade Budaya Boyong Oyod Genggong.

Acara ini untuk memperingati hari jadi desa yang didirikan sekitar tahun 1833 oleh seorang pengembara yang berasal dari Kerajaan Mataram.

Pada artikel kali ini akan membahas tentang Mengenal Kirab Boyong Oyod Genggong, Prosesi Cikal Bakal Terbentuknya Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, sebagaimana melansir akun instagram resmi @budparbanjarnegara, berikut ini ulasan selengkapnya.

Kirab Oyod Genggong menggambarkan proses terbentuknya Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara.
Yang ditetapkan oleh Ki Candra dan Ni Candra, dimana digambarkan melalui benda pusaka Oyod Genggong, sebagai wakil dari Pohon Genggong, tempat asal berdirinya Desa Kalilunjar yang kini tinggal akarnya saja.

Baca Juga: Tentukan Dosis Pupuk Dasar N P dan K dengan Uji Tanah Sawah, Berikut Selengkapnya

Proses ini kemudian dibuat kirab dari lokasi Pohon Genggong ke lokasi baru Pendopo Desa Kalilunjar yang ada sekarang.

Pusaka Desa Kalilunjar, Oyod Genggong dan Banyu Panguripan diarak mulai dari Dusun Genggong menuju ke Dusun Purwosari, dan diletakkan di pusat desa yang baru yaitu Pendopo Purwosari Desa Kalilunjar, pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Kirab Boyong Oyod Genggong diikuti oleh 10 prajurit yang membawa pusaka Oyod Genggong dan Banyu Panguripan.

Kereta kencana yang membawa Kepala Desa Kalilunjar beserta istri, Kereta kedua yang membawa Sekretaris Desa Kalilunjar beserta istri, kereta ketiga membawa Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, rombongan Pamong Desa beserta istri, rombongan Ketua Rukun Tetangga (RT) beserta istri, rombongan pembawa tenong serta Blanjaran dan Grumbul.

Setelah seluruh rombongan kirab memasuki Pendopo Desa Kakilunjar, acara dilanjutkan dengan menyaksikan Sendra Tari Oyod Genggong.

Baca Juga: Kembangkan Pertanian Organik, BPP Gombong Lakukan Pengembangan Bakteri Penambat Nitrogen

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Drs Agung Yusiant, M.Si, mengapresiasi terselenggaranya even budaya di Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara.

Lalu menyampaikan semoga di tahun yang akan datang, even budaya ini semakin meriah, tidak hanya sebagai even kebanggaan maayarakat Desa Kalilunjar saja, melainkan juga menjadi even kebanggaan Kabupaten Banjarnegara.

Pada Kirab Boyong Oyod Genggong tahun 2022 ini, ada tumpeng setinggi 7,7 meter yang menjadi pusat perhatian seluruh peserta yang hadir dalam acara kirab Boyong Oyod Genggong, di Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara.

Peserta kirab dan seluruh warga yang hadir berebutan gunungan yang terbuat dari nasi beras putih, beras merah dan jagung tersebut.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x