Komisi Dakwah MUI Pusat Kunjungi Pondok Pesantren Mumtaza Banjarnegara, Berikut Pesan yang Disampaikan

- 30 Agustus 2022, 11:02 WIB
Pondok Pesantren Mumtaza Banjarnegara yang belokasi di Prapas Gumiwang mendapatkan kunjungan kehormatan MUI pusat pada Rabu 24 Agustus 2022.
Pondok Pesantren Mumtaza Banjarnegara yang belokasi di Prapas Gumiwang mendapatkan kunjungan kehormatan MUI pusat pada Rabu 24 Agustus 2022. /doc. Mumtaza Banjarnegara

BANJARNEGARAKU.COM - Pondok Pesantren Mumtaza Banjarnegara yang belokasi di Prapas Gumiwang mendapatkan kunjungan kehormatan MUI pusat pada Rabu 24 Agustus 2022.

Kunjungan rombongan Komisi dakwah MUI pusat tersebut merupakan rangkaian safari dakwah sekaligus silaturahim.

Rombongan diketuai oleh KH. Abdul Muniem Ritonga S. H MH bersama DR.Candra Lubis, LC MA dosen UIN Jakarta dan DR Adimansyah, LC MA dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Baca Juga: Bersiap! Dieng Culture Festival Kembali Hadir, Berikut Rundown Acaranya Secara Lengkap

Pimpinan POndok Pesantren Mumtaza KH. Afit J Nurcholis MA dan seluruh santri serta asatidz di Masjid Muhammad Alfatih menyambut takzim rombongan yang baru kali pertama mengunjungi Mumtaza.

“Keluarga besar Mumtaza sangat mengapresiasi kerawuhan Komisi dakwah MUI Pusat, semoga kunjungan ini membawa berkah dan mempererat silaturahmi,” ujarnya.

Lebih jauh dia menambahkan, Mumtaza tahun ini genap berusia 2 tahun dan mendidik sekitar 179 santri dari berbagai daerah di Indonesia dengan tenaga pendidik sebanyak 40 ustad.

Selanjutnya, KH. Afit J Nurcholis MA menyampaian selayang pandang sejarah berdirinya Mumtaza dan empat inti kurikulum Mumtaza.

Baca Juga: Perkuat Satu Data Indonesia, Baperlitbang Banjarnegara Gandeng Stakholder Gelar Pertemuan Forum Satu Data

“Keempat kurikulum tersebut yakni Adab Islami, Alquran, bahasa arab dan Inggris serta kompetensi life skills dan soft skills,” ujarnya.

Pihaknya mengaku para santri sangat antusius menyimak nasihat  Ketua Komisi dakwah MUI, KH Abdul Muniem, SH MH yang merupakan mantan diplomat di 5 negara.

“Beliau bertutur pentingnya bercita-cita tinggi dan semangat untuk mewujudkannya,” lanjutnya.

Baca Juga: Upgrade Kemampuan, Relawan Kecamatan Batur Dibekali Pengetahuan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Alam

Dalam kesempatan tersebut, rombongan berkesempatan  menyaksikan kemampuan bahasa Arab santri Mumtaza tahun kedua yang telah menguasai 2500 kata lengkap dengan nahwu dan sharaf nya.

“Selain itu, rombongan juga menyimak 5 kemampuan Alquran para santri yakni, mengahafal, menterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab, menukisnya serta menafsirkannya,” tegas Ustad Afit.

Sementara itu Ketua komisi dakwah MUI KH. Abdul Muniem Ritonga S. H MH mengaku terkesan dengan suasana Pondok pesantren modern Mumtaza Banjarnegara.

“Auranya Islami sekali dengan wajah para santri yang bersinar menandakan tingkat intelektualitas dan karakter unggul mereka.” Ujarnya.

Baca Juga: Kampanye Kesehatan, Apoteker Banjarnegara Distribusikan 125 Paket Hygiene Kit untuk Masyarakat

Pihaknya juga menyakini Mumtaza akan segera menjadi Pondok Pesantren besar yang mampu melahirkan calon-calon pemimpin masa depan.

Acara kunjungan ditutup dengan ramah tamah di balakon asrama Mumtaza bersama pimpinan dan para asatidz. ***

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x