Network
BANJARNEGARAKU.COM – Potensi desa Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan saat ini mulai terus dikembangkan, salah satunya yakni komoditas kopi.
Pesangkalan, merupakan salah satu desa di wilayah pegunungan selatan Banjarnegara yang mempunyai daya tarik wisata Curug pletuk dan memiliki kondisi geografis yang mendukung komoditas kopi.
Melihat potensi tersebut, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Jawa Tengah menyerahkan alat berupa sebuah mesin roasting kopi kepada Kelompok Tani kopi desa Pesangkalan.
Baca Juga: Era Baru, Purwareja Klampok Siap Cetak Generasi Muda Handal dan Berkualitas
Penyerahan dilaksanakan pada Kamis 1 September 2022 yang lalu diharapkan mampu mendorong penerapan inovasi dan teknologi mesin sangrai kopi (SANGKO).
Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Banjarnegara sebagai Dinas yang juga berfokus pada kegiatan Penelitian dan Pengembangan ikut hadir Bersama dengan OPD terkait.
Beberapa OPD yang terlibat antara lain, Disnaker PMPTSP, Dispermades PPKB, Disperindagkop UMKM, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, dan juga menggandeng BRI.
Baca Juga: Sambut HUT ke 77, PMI Banjarnegara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat
Kepala Bappeda Jawa Tengah yang diwakili Oleh Kepala Bidang Inovasi Teknologi Bappeda Provinsi Jateng Agung Koenmarjono, SH menyampaikan penyerahan alat dalam rangka uji coba dan penerapan inovasi merupakan hasil kegiatan Krenova di tingkat provinsi.
“Kami berharap hasil kreanova ini dapat mendukung proses dan diterapkan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, sesa Pesangkalan memiliki potensi tanaman kopi sehingga pemberian alat ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi serta pengolahan pasca panen.
“Saat ini kopi sedang mengalami trend dan naik kelas, jadi sebisa mungkin dapat memberikan manfaat bagi petani kopi,” lanjutnya.
Baca Juga: Peduli Kemanusiaan, HUT Lalu Lintas Polres Banjarnegara Kumpulkan 35 Kantong Darah
Sementara itu, Kepala Baperlitbang Banjarnegara, Pejabat Fungsional Perencana Madya Ir. Agus Widodo MM menyampaikan pemberian mesin sangrai ini sangat membantu petani kopi di wilayah Pesangkalan.
“Diharapkan alat tersebut dapat meningkatkan pendapatan petani yang biasanya menjual dalam bentuk Green bean,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, dengan adanya alat tersebut diharapkan petani dapat menjual dalam bentuk kopi roasting atau kopi yang telah tersangrai.
Terpisah, Plh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Perencanaan Program Fajar Anggun S.STP. M.Si menyambut baik pemberian alat tersebut dan berharap mampu meningkatkan ekonomi para petani dan masyarakat desa Pesangkalan.
Baca Juga: Kwarcab Banjarnegara Bertekad Menjadi Lumbung Lahirnya Pramuka Garuda
“Desa Pesangkalan juga merupakan salah satu desa dampingan Baperlitbang sehingga diharapkan dapat membantu mengentaskan permasalahan kemiskinan,” ujanrnya.
Ditambahkan, mesin roasting yang diberikan adalah hasil inovasi Mardiyono juara utama lomba Krenova Provinsi Jawa Tengah tahun 2018.
Mesin tersebut memiliki keunggulan pengapian yang bagus, suara mesin halus dan daya listrik yang dibutuhkan kecil sehingga cocok digunakan untuk skala di desa.
Kepala Desa Pesangkalan Sarmin menyampaikan terimakasih atas bantuan Bappeda Propinsi Jawa Tengah yang peduli dengan petani kopi desa Pesangkalan.
Baca Juga: Gandeng Beberapa OPD, Baperlitbang Banjarnegara Koordinasikan Self Assesment Indek Ketahanan Daerah
“Kami berharap dukungan dan pendampingan terus diberikan dari pihak terkait terutama dalam hal pemasaran produk,” ujarnya.
Dengan sinergi serta dukungan dari berbagai pihak, selain mengangkat potensi yang ada juga meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat di desa Pesangkalan.***
