Dorong Pertumbuhan Ekonomi, STIE Tamansiswa Banjarnegara Gelar Pelatihan Bagi Pelaku UMKM

- 30 Oktober 2022, 15:00 WIB
Peserta pelatihan dan mahasiswa STIE Tamansiswa Banjarnegara berpose bersama usai kegiatan
Peserta pelatihan dan mahasiswa STIE Tamansiswa Banjarnegara berpose bersama usai kegiatan /doc. Humas STIE Tamansiswa Banjarnegara

BANJARNEGARAKU.COM – Bertempat di desa Wisata Dawuhan, Kecamatan Wanayasa STIE Tamansiswa Banjarnegara menggelar kegiatan pelatihan packaging, branding dan digital marketing.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis 27 Oktober 2022 tersebut diikuti oleh perangkat desa, pelaku wisata serta puluhan pelaku UMKM.

Dosen Pembimbing sekaligus narasumber kegiatan Siti Maesaroh mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM kedepan menjadi lebih baik lagi.

Baca Juga: Serulingmas Zoo Banjarnegara Kedatangan Penghuni Baru 'Roxy dan Sengwon'

“Saat ini pelaku UMKM di desa Dawuhan dalam menjulan produknya masih dalam kemasan yang biasa saja,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, faktor tersebut yang mempengaruhi minat serta ketertarikan dari konsumen terlebih jika belum memiliki merk.

Pihaknya berharap dengan pelatihan tersebut, dapat memberikan bekal dan pengetauan bagi pelaku UMKM dalam melakukan kegiatan usahanya.

“Pelaku usaha perlu memperhatikan kemasan, karena selain melindungi produk juga sebagai media promosi agar meningkatkan penjualan produk,” lanjut Siti Maesaroh.

Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Gelar Lomba Kader Posyandu, Berikut Juaranya

Selain packaging, branding juga mempunyai peran penting dalam memberi persepsi atau nilai kuat pada suatu bisnis produk.

Senada dengan hal tersebut, Narasumber lainnya dari STIE Tamansiswa Banjarnegara Kartika Dewi Permatasari mengatakan, selain packaging dan branding permasalahan yang dihadapi UMKM biasanya adalah pemasaran dan pembukuan.

“Di desa Dawuhan ini, pemasaran yang dilakukan masih menggunakan cara offline, belum bisa memanfaatkan teknologi,” ujarnya.

Pihaknya menjelaskan, untuk mendukung pemasaran produk pelaku UMKM STIE Tamansiswa Banjarnegara juga memberikan pelatihan tentang digital marketing untuk menunjang kegiatan usahanya.

Baca Juga: Kwarcab Banjarnegara Terapkan Sistem Informasi Kepramukaan, Menuju Akurasi Data Era Digitalisasi

“Seiring perkembangan jaman, pelaku UMKM bisa memanfaatkan media sosial yang ada untuk pemasaran yang dikemas sedemikian rupa dengan bahasa serta tampilan yang menarik,” lanjut Kartika.

Pola pemasaran yang saat ini sedang menjadi trend yakni dengan berbasis jejaring dan masuk ke grup-grup digital market dalam platform media sosial yang ada.

“Proses tersebut tentunya juga perlu didukung dengan skill serta ketrampilan yang ada dan menyesuaikan segmentasi pasar pengguna platform,” tegasnya.

Selain itu, setelah pemasaran dilakukan, pencatatan sederhana sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis.

Baca Juga: Bawaslu Lantik Anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Banyumas, Ini Selengkapnya

Melalui pembukuan, pemilik UMKM dapat melihat kondisi dan perkembangan bisnis, termasuk keuntungan dan kerugian perusahaan.

“Dengan ini, pembukuan dapat dijadikan patokan dalam merancang strategi bisnis kedepannya,” tutur Kartika.

Pihaknya juga menekankan pelaku UMKM juga akan terbantu dalam menghitung besaran untung dan rugi yang didapat.

Jika tidak ada laporan keuangan, maka akan sulit untuk menentukan harga produksi dan mengetahui besaran untung atau rugi.

Baca Juga: Bawaslu Purbalingga Lantik 54 Panwaslucam, Jelang Pemilu Serentak Tahun 2024

Sementara itu Kepala Desa Dawuhan Sahid mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh STIE Tamansiswa Banjarnegara yang telah memberikan pengetahuan bagi pelaku UMKM dan masyarakat sekitar.

“Semoga pengetahuan yang didapat dapat memicu langkah kedepan semakin baik yang tentunya dapat berimbas pada peningkatan Ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.***

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x