Network
BANJARNEGARAKU.COM – SMPN 1 Banjarnegara getol menjalankan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Proyek yang dilaksanakan selama satu triwulan yakni Agustus hingga Oktober 2022 ini menghasilkan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.
Koordinator P5 SMPN 1 Banjarnegara, Dr Tuswadi mengatakan, projek penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek atau project based learning.
Baca Juga: Pramuka Garuda Banjarnegara Kian Terbang Tinggi, Giliran SMPN 3 Punggelan Tancapkan Pondasi
“Kegiatan ini berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, projek ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal serta struktur belajar yang fleksibel.
Disamping itu kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar.
“Pola tersebut merupakan salah satu tujuan untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila,” tegasnya.
Baca Juga: Jelang HGN 2022, JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah Audiensi Bersama Wakil Gubernur
Lebih jauh dia menjelaskan, dengan menggunakan segala bentuk karya yang telah dihasilkan selama 3 bulan pada Kamis 3 November 2022 peserta didik kelas VII melaksanakan Panen Karya P5.
“Panen Karya ini digelar di kelas masing-masing sesuai kreatifitas anak-anak di bawah bimbingan guru koordinator dan wali kelas,” pungkas Dr Tuswadi.
Panen Karya dibuka oleh Kepala SMPN 1 Banjarnegara M. masduki Rahmat yang ditandai dengan pemotongan pita dan dihadiri oleh seluruh guru.
“Dengan mengucap bismillahirohmanirrohim dengan ini secara resmi Panen Karya P5 Tahap 1 Kelas VII Tahun Pelajaran 2022/2023 dibuka semoga memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Baca Juga: Baperlitbang Banjarnegara Fasilitasi Pembentukan Perkumpulan Perencana Pembangunan Indonesia (PPPI)
Dalam Panen Karya setiap produk yang digelar dijelaskan arti dan maknanya sehingga para pengunjung mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan
Setiap kelas tampil prima dan ruang kelas dihias sebagai ruang pameran bertema aku sehat, Indonesia kuat.
Sementara itu ada kelas yang dirubah menjadi mirip hutan, Kampung, dan panggung pertunjukkan.
“Lebih dari 100 karya dari kelas VIIA sampai VIIH dipamerkan seperti poster, artikel, makalah, presentasi ppt, dan video pendek,” lanjut Masduki.
Baca Juga: Relawan PMI Diminta Siaga dan Siap Dimobilisasi Hadapi Bencana Alam
Dalam sudut lain nampak siswa yang menampilkan karya cara menggosok gigi yang benar dengan berbagai poster dan display pameran.
Ada pula di meja pamer lainnya siswa berujar di hadapan pengunjung, kita harus pandai merawat alam.
Tidak boleh membuang sampah plastik sembarangan, lihatlah gambar ini dimana kura-kura mati karena menelan sampah plastik yang sampai ke laut.
Terdapat pula kelas yang menampilkan seni tari, baca puisi, dan menyanyi untuk menghibur pemirsa yang datang silih berganti mengunjungi setiap stand karya.
Ketua panitia kegiatan Panen Karya P5 Haryanti Tri Pangesturi mengatakan, pada kegiatan tersebut banyak keterampilan dikuasai oleh peserta didik.
“Karya yang ditampilkan seperti seperti public speaking, seni, kerjasama, tata cara menerima tamu, dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut akan memupuk rasa kebersamaan dan jiwa kesatuan korps menuju generasi Indonesia Emas.***
