Merawat Kearifan Lokal, Kampung Gagot Banjarnegara Gelar Takiran, Kang Arul: Sederhana Tapi Penuh Makna

- 21 Januari 2023, 16:22 WIB
Merawat Kearifan Lokal, Kampung Gagot Banjarnegara Gelar Takiran, Kang Arul: Sederhana Tapi Penuh Makna
Merawat Kearifan Lokal, Kampung Gagot Banjarnegara Gelar Takiran, Kang Arul: Sederhana Tapi Penuh Makna /Arul/Kampung Gagot/Banjarnegaraku

Kegiatan tersebut selain menjaga tradisi leluhur juga sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi dan ungkapan rasa syukur warga pada sang pencipta.

Sejumlah warga berkumpul dan makan bersama di jalan yang ada di wilayah tersebut.

Takiran merupakan satu tradisi warga Kampung Gagot Banjarnegara yang dilakukan setiap bulan Jumadil Akhir dalam penanggalan Hijriyah.

Arul menambahkan jika diwilayahnya tersebut terdapat makam mbah Kyai Gagot sehingga disebut sebagai Kampung Gagot.

“Di kampung kita ini ada makam Kyai Gagot, dan ini juga menjadi satu alasan kampung ini disebut Kampung Gagot,” katanya.

Baca Juga: 1,08 Juta Penduduk Jateng Menganggur, Ini Definisi Penggangguran, Berikut 2 Kabupaten Tertinggi dan Terendah

Tradisi takiran ini, merupakan agenda rutin tahunan warga kampung selain mempersiapkan bulan Ramadan dan ungkapan rasa syukur.

Takiran ini juga menjadikan masyarakat Kampung Gagot, bisa saling mengenal dan bersilaturahmi dan menikmati hidangan yang berasal dari masyarakat juga.

Terakhir Arul menjelaskan, beberapa makanan yang turut disajikan dalam takiran tersebut, yakni isi takir nasi bersama lauknya, yang semua akan dijajar di jalan.

Setelah berdoa, lanjut Arul, warga akan makan bersama. "Masyarakat juga saling bertukar takir untuk dimakan, sehingga persaudaraan yang ada akan semakin kuat,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x