Santri Sabilurrosyad Banjarnegara Uji Nyali Bahasa Arab Dengan Tamu dari Sudan Afrika, Simak Keseruannya

- 31 Januari 2023, 20:20 WIB
Ashraf Almaghbul, pemuda Sudan Afrika saat memberikan kelas inspirasi pakar luar negeri bertajuk building global awareness for Indonesian Teens di pondok modern Sabilurrosyad Wanadadi, Banjarnegara
Ashraf Almaghbul, pemuda Sudan Afrika saat memberikan kelas inspirasi pakar luar negeri bertajuk building global awareness for Indonesian Teens di pondok modern Sabilurrosyad Wanadadi, Banjarnegara /doc. Pribadi Dr Tuswadi

BANJARNEGARAKU.COM – Pondok Modern Sabilurrosyad Wanadadi Banjarnegara mendadak heboh manakala kedatangan tamu special pada Kamis 26 Januari 2022 kemarin.

Seluruh santri kelas VII sampai kelas IX berjajar rapi berlatar belakang spanduk bertuliskan kelas inspirasi pakar luar negeri bertajuk building global awareness for Indonesian Teens.

Tak hanya itu, grup rebana juga disiapkan khusus untuk menyambut tamu agung, yakni mahasiswa S2 asal negara Sudan Afrika yang memberikan materi presentasi dalam kegiatan tersebut.

Ashraf Almaghbul, pemuda Sudan Afrika yang telah jatuh cinta pada kenyamanan hidup di Indonesia itu begitu antusias berbagi ilmu mengenai pentingnya menguasai bahasa asing terutama Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

Baca Juga: Perkuat Generasi Islami, SDN 1 Pingit Banjarnegara Gelar Gebyar Kreasi Anak

Selain itu dia juga memperkenalkan negara dan budaya bangsanya di hadapan ratusan santri Pondok Modern Sabilurrosyad Wanadadi Banjarnegara.

Direktur Pondok Modern Sabilurrosyad, Arif Riyadi mengatakan sangat terhormat kedatangan tamu dari Sudan dan berharap para santri mampu menyerap ilmu yang disampaikan oleh Ashraf Almaghbul.

“Tidak semua sekolah berkesempatan didatangi oleh orang-orang pintar dari mancanegara,” ujarnya.

Lebih jauh pihaknya berharap kepada seluruh santri agar memperhatikan apa yang disampaikan oleh Brother Ashraf.

Baca Juga: Puluhan Pembina Pramuka Kecamatan Pagedongan Ikuti Karang Pamitran, Rupaya Ini Tujuannya

“Siapa tahu kelak kalian bisa bergantian berkunjung ke Sudan dan menuntut ilmu agama di sana,” kata Arif Riyadi.

Pihaknya juga berharap, kunjungan tersebut memberikan dampak yang positif serta motivasi yang tidak akan terlupakan bagi seluruh santri.

Sementara itu, untuk memantik peningkatan kemampuan Bahasa Arab para santri, Ashraf sengaja berbahasa Arab selama presentasi dengan menampilkan slide yang sangat menarik untuk memperkuat penjelasannya.

“Kalian sebagai santri yang sudah terbiasa hidup mandiri dan jauh dari keluarga kelak akan lebih mudah beradaptasi ketika harus kuliah di negara luar Indonesia,” ujar Ashraf.

Baca Juga: Panwascam Purwareja Klampok Adakan Tes Wawancara bagi Calon Panwaslu Desa, Ini Pesan Endro Wibowo Aji

Lebih jauh dia berpesan agar para santri terus mengasah kemampuan Bahasa Arab kalian bersama para ustad para ustad.

“Selain Bahasa Arab, Bahasa Inggris juga tidak kalah penting karena itu, banyak cara, metode, dan teknik mempelajari bahasa asing agar lekas pintar,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut Ashraf juga menunjukkan akun TikTok-nya yang berisikan cara dirinya mengajarkan Bahasa Arab menggunakan Bahasa Indonesia.

Pada sesi tanya jawab setidaknya 5 santri mengajukan pertanyaan yang disampaikan dalam Bahasa Arab atau Bahasa Inggris dan dijawab dengan lugas oleh Ashraf.

Baca Juga: 3 Sayuran ini Efektif Turunkan Gula Darah dan Kolesterol

“Do you need to adapt yourself to live peacefully in Indonesia? How do you do that?” tanya salah satu santri.

Ashraf menjelaskan bahwa dirinya pada awalnya juga mengalami penyesuaian budaya saat awal-awal tinggal di Purwokerto, terutama karena di Sudan tidak biasa makan nasi karena orang Sudan makanan kesehariannya adalah roti.

“Awalnya saya sulit untuk makan nasi; rasanya perutku tidak cocok, tetapi lama kelamaan saya bisa menyesuaikan diri meskipun itu butuh waktu,” tegas Ashraf.

Dia juga menjelaskan tidak malu untuk bergaul dengan mahasiswa Indonesia dan berusaha berkomunikasi dengan mereka memakai bahasa Indonesia.

Baca Juga: SMEGA Punya Peran Penting Hasilkan Lulusan Berkualitas, Ini Kata Bupati Tiwi

Pada sesi terakhir kegiatan, ditutup dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan serta cinderamata special bagi para santri.

Perlu dketahui, Pondok Modern Sabilurrosyad Muhammadiyah Banjarnegara di Wanadadi termasuk sekolah yang paling sering kedatangan tamu dari luar negeri.

Pondok bergedung 4 lantai ini memiliki program yang cukup prestigius yakni “Internasionalisasi santri” berupa pelatihan intensif Bahasa Inggris dan Jepang.

Program tersebut bertujuan untuk membekali para santri kemampuan kedua bahasa tersebut sehingga lebih siap melanjutkan studi dan berdakwah di luar negeri.***

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x