Network
BANJARNEGARAKU.COM - Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) menggelar kegiatan manasik haji bagi siswa di Surya Yudha Park Banjarnegara.
Kegiatan yang digelar pada Selasa 31 Januari 2023 tersebut diikuti oleh sedikitnya 740 siswa TK di Kecamatan Rakit
Ketua IGTKI Kecamatan Rakit Aryati, menyampaikan kegiatan peragaan manasik haji diikuti oleh 33 TK, 67 Guru TK dan 740 anak dan didampingi oleh orang tua.
"Manasik haji yang diselenggarakan oleh IGTKI Kecamatan Rakit merupakan agenda rutin yang selalu diselenggarakan setiap tahun," ujarnya.
Baca Juga: Final Duta Genre Banjarnegara, Berikut Harapan dan Pesan Pj Bupati Selengkapnya
Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi anak didik, orang tua dan guru.
"Lewat kegiatan ini, secara tidak langsung anak dapat belajar dengan metode proyek melalui miniatur yang ada di Surya Yudha Park Banjarnegara," lanjutnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, kegiatan manasik haji tersebut sekaligus sebagai pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Sementara itu panitia kegiatan Tinti Muzayanah menjelaskan tujuan pelaksanaan manasik haji sebagai upaya pengenalan sejak dini kepada anak-anak taman kanak-kanak tentang pelaksanaan rukun Islam yang kelima.
"Kegiatan ini juga untuk melatih anak mengenal dan belajar menghafal doa-doa saat bermanasik, serta untuk berlatih sosialisasi dengan lingkungan dan mengenal teman dari sekolah lain," ujarnya.
Selain itu, kegiatan manasik haji bagi anak TK ini juga sebagai ajang untuk lebih mempererat ukhuwah Islamiah antara sesama siswa, guru dan orang tua murid.
Senada dengan hal tersebut, Korwilcamdikpora Kecamatan Rakit Subiarto mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan Manasik haji bagi anak.
Kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan syiar Agama Islam sekaligus membentuk generasi penerus yang sholeh dan sholeh.
Baca Juga: Puluhan Pembina Pramuka Kecamatan Pagedongan Ikuti Karang Pamitran, Rupaya Ini Tujuannya
"Harapannya semua pihak agar para penerus generasi muda di kecamatan Rakit menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah, serta memiliki sumber daya manusia yang cerdas," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, Kegiatan manasik haji bagi anak usia dini, merupakan salah satu upaya dasar dalam rangka pembelajaran rukun Islam yang ke-5.
"Kegiatan ini akan memberikan dampak psikologis yang positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak," lanjutnya.
Pihaknya menambahkan, pendidikan anak usia dini adalah pendidikan pada masa usia keemasan yang merupakan pendidikan fundamental, artinya memberikan penanaman karakter dalam pembentukan kepribadian anak menuju generasi bangsa yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia pada usia dini.
Salah satu guru TK PGRI 1 Lengkong, Suryati menyampaikan kegiatan manasik haji ini sangat baik bagi anak-anak usia dini agar mereka dapat memahami tata cara ibadah haji sejak dini.
"Ini sekaligus untuk menanamkan nilai dan norma ajaran Islam," ujarnya.
Pihaknya menambahkan, kegiatan ini juga untuk melatih kesabaran, disiplin, bertanggung jawab atas diri sendiri, dan kemandirian.
Hal senada juga disampaikan Emi Setiyani, Guru TK pertiwi 2 Badamita menyampaikan sangat senang karena anak semangat dan antusias mengikuti kegiatan.
Baca Juga: 7 Cara Agar Terang Kuburmu, Begini Caranya...
"Kami sangat mendukung kegiatan manasik haji ini karena mampu meningkatkan pemahaman dan ketrampilan anak," ujarnya.
Pihaknya menambahkan, kegiatan tersebut diharapkan mampu memotivasi anak untuk menyempurnakan rukun Islam.
Adapun salah satu orang tua murid TK Pertiwi 1 Adipasir, Wiwi orang tua dari Azril, sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan.
"Semoga kegiatan ini dapat berlanjut di tahun yang akan datang, dan laksanakan rutin tiap tahun sebagai agenda wajib di TK," ujarnya.
Baca Juga: 5.000 Siswa Paud Purbalingga Akan Sholawatan di Satu Abad Harlah NU
Lebih jauh pihaknya menyampaikan secara garis besar orang tua sangat mendukung kegiatan tersebut sebagai pondasi generasi muda menjadi generasi yang Islami.***
