Buat Film Pendek, Bukti Nyata SMAN 1 Purwareja Klampok Tolak Perundungan, Hadirkan Kapolsek sebagai Narasumber

- 6 Februari 2023, 21:32 WIB
Buat Film Pendek, Bukti Nyata SMAN 1 Purwareja Klampok Tolak Perundungan, Hadirkan Kapolsek sebagai Narasumber
Buat Film Pendek, Bukti Nyata SMAN 1 Purwareja Klampok Tolak Perundungan, Hadirkan Kapolsek sebagai Narasumber /

BANJARNEGARAKU.COM - SMA N 1 Purwareja Klampok, Banjarnegara kembali mengadakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kali ini bertemakan Bangunlah Jiwa dan Raganya, P5 yang dikhususkan untuk seluruh siswa kelas X ini dijadwalkan sejak tanggal 6 hingga 17 Februari 2023.

Kegiatan P5 kali ini merupakan kegiatan terakhir untuk siswa kelas X setelah sebelumnya mereka juga sudah mengikuti kegiatan P5 dengan tema yang berbeda.

Baca Juga: Resmi Dilantik! Ini Pesan Camat Purwareja Klampok kepada Panwaslu Desa, 'Maknai Betul Apa Itu Integritas'

“Anti Perundungan” dipilih menjadi aplikasi dari tema Bangunlah Jiwa dan Raganya karena dianggap dapat membangun jiwa yang mandiri, bergotong royong, bertanggung jawab, simpati, dan saling menghargai antar sesama manusia dengan tidak melakukan perundungan terhadap orang lain.

Talkshow bertemakan “Anti Perundungan” dilaksankaan pada tanggal 6 Februari 2023 sekaligus sebagai rangkaian pembukaan P5 yang bertempat di Indor SMAN 1 Purwareja Klampok.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMA N 1 Purwareja Klampok Linovia Karmelita, S.Sos.

Dalam sambutannya Ia memberikan begitu banyak motivasi serta dorongan kepada para siswa terkait pentingnya keseimbangan antara jiwa dan raga.

Baca Juga: Pimpin Upacara Corps Raport Kenaikan Pangkat Pengabdian Polri, Ini Pesan Kapolres Banjarnegara

Projek ini bertujuan dapat memberi kesempatan kepada pihak sekolah, guru, dan peserta didik khususnya, untuk mengerti dan menyadari pentingnya membangun jiwa dan raganya, dengan badan yang sehat dan jiwa yang kuat.

“Peserta didik diharapkan dapat mengerti tentang dirinya sendiri, mencintai dirinya sendiri, mengerti semua emosi yang dia rasakan dan peduli terhadap kesehatannya baik kesehatan jasmani dan rohaninya," terangya.

"Peserta didik juga diharapkan dapat mencari berbagai kegiatan lain yang dapat membantu mereka dalam menjaga kesehatan badan dan jiwanya serta mengajak orang lain untuk menyadari dan menjaga kesehatan badan dan jiwanya,” tambahnya.

Projek Penguatan Profil Pancasila (P5) ini dilanjutkan dengan aksi tanda tangan menolak perundungan.

Setidaknya ada sekitar 360 siswa dari 10 kelas yang mewakili kelasnya dan siap untuk mengikuti beberapa rangkaian kegiatan untuk nantinya benar-benar siap menjadi agen anti perundungan. Kegiatan pertama yang harus diikuti oleh semua agen adalah talkshow anti perundungan.

Baca Juga: Implementasi Kurikulum Merdeka, SMPN 1 Pandanarum Terapkan Pokcay Imud, Yuk Intip Kegiatannya

Setelah aksi tanda tangan menolah perundungan selesai dilanjutkan dengan Talkshow dengan menghadirkan Kapolsek Purwareja Klampok yaitu Bapak AKP Partono, SH sebagai pembicara.

Dalam materi yang disampaikan, beliau mengajak semua siswa-siswi untuk membasmi perundungan di lingkungan sekolah.

Hal tersebut dikarenakan membahayakan baik secara fisik maupun psikologis. Selain materi perundungan, disampaikan juga materi tentang tertib berlalu lintas.

Hal ini penting karena pelajar khususnya SMA sudah banyak yang sekolah mengendarai sepeda motor.

Setelah narasumber selesai menyampaikan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dikemas menarik dengan berbagai doorprize dari panitia.

Baca Juga: Lantik Panwaslu, Camat Batur Minta Anggotanya Jaga Komitmen dan Integritas

Setelah kegiatan talkshow selesai dilanjutkan pemaparan mengenai aksi nyata tentang kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) “Bangunah Jiwa Raganya”.

Para siswa kelas X diberi kesempatan, ruang dan waktu serta fasilitas untuk menuangkan ajakan versi mereka masing-masing dalam bentuk karya film pendek atau iklan layanan masyarakat (ILM).

Hasil film akan digelar pada acara Gelar Karya dalam bentuk nonton bareng film hasil karya semua siswa.

Kegaiatan nonton bareng dilaksanakan di ruang multimedia yang di setting seperti bioskop sehingga para siswa benar-benar dapat menyaksikan hasil karya mereka dengan baik dan puas.

Pada akhir projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengerti tentang dirinya sendiri, mencintai dirinya sendiri, mengerti semua emosi yang dia rasakan dan peduli terhadap kesehatannya baik kesehatan jasmani dan rohaninya.

Peserta didik juga diharapkan dapat mencari berbagai kegiatan lain yang dapat membantu mereka dalam menjaga kesehatan badan dan jiwanya serta mengajak orang lain untuk menyadari dan menjaga kesehatan badan dan jiwanya.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x