Network
BANJARNEGARAKU.COM - Banyak buah dilarang dikonsumsi oleh pelaku diet Ketofastosis. Kolang-kaling adalah salah satu yang halal. Berikut penjelasan dan manfaat kolang-kaling bagi kesehatan.
Bagi pelaku pola makan non karbohidrat (ketogenik), buah yang bisa dikonsumsi yang tidak mengandung zat gula (fruktosa), ada 5 buah :
- Alpukat.
- Kacang Almond.
- Kolang Kaling.
- Stroberi.
- Zaitun.
Artinya, selain 5 buah tersebut, semua buah mengandung zat gula fruktosa. Bagi tubuh, zat gula glukosa, fruktosa dan laktosa (gula susu), bila dimakan, oleh tubuh diterjemahkan sebagai karbohidrat. Reaksinya, akan diimbangi dengan mengeluarkan insulin oleh pankreas. Itulah 5 buah halal bagi pelaku Ketofastosis.
Buah kolang-kaling sering disebut juga dengan nama buah atap, yang menjadi salah satu cemilan yang populer di masyarakat Indonesia. Dengan bentuk buah kolang kaling yang lonjong, kenyal serta berwarna putih. Buah ini selain murah juga bermanfaat, dikejar para pelaku Ketofastosis.
Tampilan tersebut membuat buah kolang kaling ini sangat menarik dan ditambah lagi dengan kandungan airnya yang sangat banyak.
Buah Kolang kaling dapat dengan mudah ditemui di pasar, terutama di pasar tradisional, banyak pedagang menjualnya.
Selain itu mudah ditemui pada masa Ramadhan atau bulan puasa, pada saat itu jumlahnya dapat menjadi lebih banyak. Saat Ramadhan, banyak pedagang di pasar maupun di rumah yang berlomba-lomba untuk menjualnya.
Itu karena memang pada bulan puasa salah satu menu berbuka yang paling populer adalah buah kolang kaling ini.
