BANJARNEGARAKU.COM - Pernikahan dini ditengarai menimbulkan masalah multidimensi baik bagi pasangan maupun di masyarakat. Pemerintah mendorong remaja dan anak untuk mengutamakan masa depan dan kesiapan sebelum melangkah ke pernikahan. Salah satunya kampanye melalui lagu Jo Kawin Bocah, yang sebaiknya diketahui dan dihafalkan.
Salah satu perhatian pemerintah Jawa Tengah dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah Pernikahan usia dini. Pemerintah Jawa Tengah salah satunya menyasar anak dan remaja supaya menghindari perkawinan usia muda. Dampaknya, angka dispensasi perkawinan anak yang dikeluarkan Pengadilan Tinggi Agama di Jateng mengalami penurunan dari 14.072 anak pada 2021 menjadi 11.391 pada 2022.
Tingginya angka perkawinan anak di Jawa Tengah ini menimbulkan keprihatinan, apalagi sepertiga warga Jawa Tengah adalah anak-anak.
Di Banjarnegara, program Jo Kawin Bocah mulai dikampanyekan pada acara sosialisasi Peningkatan Partisipasi Dalam Proses Pengambilan Keputusan. Acara ini dilaksanakan 12 Desember 2020 di Aula Gedung UPK Wanayasa Banjarnegara.