Anti Mainstream! Pemuda Banjarnegara Jadi Petani Penghasilannya Sudah Dua Digit Tiap Bulan

- 21 Agustus 2023, 10:04 WIB
Teguh Fajar Santosa seorang Petani di Banjarnegara yang penghasilan nya sudah dua digit
Teguh Fajar Santosa seorang Petani di Banjarnegara yang penghasilan nya sudah dua digit /Brave/Video kementan / tangkap layar

BANJARNEGARAKU.COM - Seorang pemuda Banjarnegara yang sedang mengambil kuliah di Universitas Terbuka jurusan Agribisnis, sudah menekuni bidang pertanian hampir 7 tahun. Dia adalah Teguh Fajar Santosa, kelahiran 2002, asal desa Ratamba kecamatan Pejawaran kabupaten Banjarnegara. 

Fajar, panggilan akrabnya, tidak memiliki latar belakang ilmu pertanian sebelumnya. "Saya terjun ke pertanian tidak memiliki previlege, red carpet, bayang-bayang, atau gaung besar tentang pertanian besar. Itu tidak ada," ujar Fajar. Dia terjun ke pertanian karena awalnya terpaksa. Tahun 2017 dia harus berhenti sekolah karena tidak ada biaya untuk meneruskan ke SMA. Kerjanya hanya mengantar adik ipar sekolah setelah itu menganggur. 

Baca Juga: KPPA Serigala Melakukan Hal Terpuji pada Monumen Perjuangan di Banjarnegara

Karena merasa tertinggal dengan teman lain yang sudah sekolah, Fajar mulai belajar bertanam kentang dan akhirnya dia coba-coba bertanam wortel. Dari modal Rp 700 ribu yang dikeluarkannya, menghasilkan panenan Rp 15,5 juta. Itulah awal mula dia tertarik terjun serius ke bidang pertanian. 

Tidak semulus itu menjadi petani. Pada awal-awal jadi petani banyak yang mencela dan merundung. Namun dengan tekad dan prestasi Rp 15,5 juta itu menjadi motivasi kuat untuk maju terus. 

Bagi Fajar, pertanian adalah lahan mendapat pahala. Semua yang dilakukan dan terjadi dalam pertanian bisa mendapat pahala. "Kita menanam dapat pahala. Tanaman itu tumbuh, dapat pahala. Tanaman itu dimakan ulat atau hama lain, kita dapat pahala. Tanaman dicuri orang, kita dapat pahala. Pertanian itu penuh dengan pahala. Bahkan seandainya tanaman itu gagal dan kita rugi, minimal kita dapat pahala," ujar Fajar menjelaskan prinsip dipegang dalam bertani. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banjarnegara Senin, 21 Agustus 2023, Potensi Hujan Ringan Siapkan Payung atau Mantel 

Menghadapi pertanyaan mengapa tidak memilih kerja kantoran yang punya gaji standar UMR, Fajar menjelaskan bahwa hasil pertanian sesungguhnya jauh lebih besar. Dia tidak mau menjalani usaha pertanian kalau memang hasilnya tidak ada. Hitungan Fajar, melalui bertanam kentang pada luasan 0,25 hektar dan 10.000 bibit, dalam 4 bulan bisa menghasilkan Rp 70 juta. Apabila dikurangkan modal awal Rp 30 juta maka hasil bersihnya adalah Rp 40 juta per 4 bulan. 

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Kementan RI Narasumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x