Vandalisme Politik, Bikin Warga Terusik Hingga Jadi Tidak Simpati

- 28 September 2023, 17:38 WIB
Vandalisme Politik di Banjarnegara yang mengusik warga
Vandalisme Politik di Banjarnegara yang mengusik warga /Brave/Heni

BANJARNEGARAKU.COM - Corat-coret tembok atau fasilitas umum dan bernuansa politik makin sering terlihat. Salah satunya di salah satu dinding di Jalan Sunan Gripit Banjarnegara. Temboknya digambar salah satu bacapres dengan jargon politiknya. Hal ini membuat pemilik dinding merasa terusik dengan perilaku vandalisme yang ternyata tidak pernah menyampaikan izin untuk mencorat-coret temboknya. 

Pemilik tembok Zainal saat ini sudah mengecat ulang tembok yang digunakan untuk menggambar poster kampanye salah satu bacapres. Zainal pemilik tembok yang jadi korban vandalisme politik adalah warga kampung Gayam, RT 7 RW 5, Kelurahan Kutabanjar, Banjarnegara. Pada hari Kamis 28 September 2023 tampak sibuk mengecat tembok rumahnya yang persis menghadap jalan. 

Baca Juga: Pj Bupati Hanung, Lakukan Peninjauan di BPBD, TPST Kedungrandu dan TPA BLE Kalibagor Banyumas

Cat tembok warna putih ia laburkan pada tembok sepanjang kurang lebih 10 meter dengan tinggi 2,5 meter yang digambari orang tak bertanggung jawab dengan gambar salah satu kontestan Pilpres mendatang. Temboknya juga penuh dengan coretan aksi vandalisme remaja. Namun ia merasa vandalisme berkonten politik membuatnya sangat terusik.

"Ya kalau coretan anak-anak remaja seperti sebelah ini sih wajar. Tapi juga saya sebenarnya tidak terima. Tapi yang seperti ini, berisi pesan politik, buat saya sangat tidak baik lah. Harusnya kulonuwun, ijin. Ini kan tembok orang, ada yang punya," ujar Zainal.

Zainal tak mempermasalahkan apakah gambar yang ada di temboknya sesuai atau tidak dengan haluan politik yang dianutnya. Namun ia lebih menilai etika dalam memasang peraga kampanye di rumah milik pribadi seseorang.

Baca Juga: Hore! Akhirnya Pendakian Gunung Prau Kembali Dibuka

"Harusnya kan bisa pakai banner yang polos, lalu silakan digambari, tidak masalah. Atau pakai gambar baliho seperti yang ada. Tapi ini kan digambar langsung di tembok orang tanpa ijin. Ke depan harapannya tidak seperti ini lagi," harap Zainal.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x