TPA Jatibarang Semarang Membara

- 8 Oktober 2023, 12:45 WIB
Mbak Ita Usai Gelar Apel Siaga/pemkotsemarang.go.id
Mbak Ita Usai Gelar Apel Siaga/pemkotsemarang.go.id /Dita Nilan Karlasari/Antisipasi El Nino, Pemkot Semarang Ajak Dinas Teknis

BANJARNEGARAKU.COM – Dalam cahaya kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Pemerintah Kota Semarang memberikan himbauan kepada warganya. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita menyampaikan beberapa pesan penting berikut ini.

Kebakaran yang terjadi di TPA Jatibarang hingga merambat hingga ke area pemukiman, menjadikan warga mengalami kesulitan pernafasan, untuk itu, ia mengingatkan warganya untuk selalu menggunakan masker saat keluar rumah. Kondisi asap yang tidak sehat bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Ia menyampaikan pesan ini utamanya bagi warga yang tinggal di wilayah Mendut, Kelurahan Kalipancur, Semarang.

Disampaikan pula bahwa pada hari Minggu (8/10), aktivitas pagi setelah subuh sudah mulai terganggu oleh dampak asap. “Kami memahami bahwa TPA Jatibarang yang terbakar pada Sabtu, 7 Oktober 2023, memiliki jarak yang sangat dekat dengan Kompleks Islamic Centre Manyaran, Semarang”, ujarnya.

Dijelaskan oleh Mbak Ita, asap dari kebakaran TPA Jatibarang bahkan sempat memasuki beberapa pemukiman warga dan membawa bau yang tidak sedap. “Wilayah Kecamatan Ngaliyan, Mijen, dan Semarang Barat merasakannya pada pagi itu. Ini benar-benar tidak nyaman buat kita”.

“Di samping itu, Kami juga mendengar cerita warga tentang asap yang memenuhi rumah mereka, membuat kondisi dalam rumah tidak nyaman. Dalam usaha untuk menghilangkan asap, beberapa warga menggunakan kipas angin di depan pintu rumah mereka”, ujarnya prihatin.

Pengalaman serupa juga dialami oleh warga lain di Mendut Kalipancur Manyaran Semarang. Ia mengapresiasi semangat dan kerja sama warga dalam menghadapi situasi ini.

Pemkot Semarang, ujarnya, ingin mengklarifikasi bahwa meskipun asap sempat mencapai Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, namun aktivitas penerbangan tetap berjalan normal. Jarak pandang aman dan tidak mengganggu operasional penerbangan.

“Upaya pemadaman api sudah kami koordinasikan dengan anak buah kami, dan Kami mengucapkan terima kasih atas pemahaman dan kerja sama semua warga. Bersama-sama, kita bisa menghadapi situasi ini dengan baik dan menjaga kesehatan kita”, tutup Mbak Ita.***

Editor: Ali A

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x