Alasan terkuat adalah keinginan untuk mengejar cinta sejati dan kebahagiaan pribadi. Setiap orang memiliki hak untuk mencari cinta yang mereka rasa sesuai dengan hati mereka.
Jika mereka merasa bahwa calon pasangan yang dipilih oleh orang tua bukanlah cinta sejati mereka, mereka mungkin menolak jodoh tersebut untuk mencari kebahagiaan mereka sendiri.
Baca Juga: Awal Mula Budaya Jodoh Menjodohkan Anak yang Bikin Kamu Nggak Bisa Ngeles...
Sebagian besar anak ingin menghindari konflik dan ketidakbahagiaan di masa depan. Jika mereka merasa bahwa hubungan dengan calon pasangan yang dipilih oleh orang tua memiliki potensi konflik yang tinggi, mereka mungkin memilih untuk menolaknya demi menjaga kedamaian dan kebahagiaan mereka.
Keputusan untuk menolak jodoh yang dipilih oleh orang tua adalah langkah besar yang mencerminkan keinginan untuk mengejar kebahagiaan dan kemandirian. Meskipun bisa sulit dan penuh tantangan, alasan di balik keputusan ini sering kali mencerminkan dorongan yang kuat untuk mengambil kendali atas kehidupan sendiri dan mengejar cinta dan kebahagiaan sesuai dengan pilihan pribadi.***