Network
BANJARNEGARAKU.COM - Musim kemarau 2023 dirasakan lebih panjang dari tahun lalu sehingga menimbulkan kekeringan di pelbagai desa di Banjarnegara. Melihat hal itu, Pj Bupati bergerak cepat meninjau pendistribusian air bersih di wilayah terdampak kekeringan di Desa Kaliajir, Desa Petir, dan Desa Kalitengah pada Selasa, 10 Oktober 2023. Pj Bupati Tri Harso mengungkapkan keprihatinan atas kekeringan yang cukup parah di ketiga desa tersebut.
Ketiga desa yang dikunjungi Pj Bupati tersebut terletak di Kecamatan Purwanegara bagian selatan. Kondisi kontur tanahnya berupa pegunungan. Di musim kemarau, ketiga desa itu memang rawan terjadi kekeringan. Pada musim kemarau kali ini, ketiga desa yang ditinjau Pj Bupati Tri Harso termasuk yang paling parah.
Baca Juga: Naruto Tak Bisa Beraksi Pada Senin, 9 Oktober 2023 Kemarin, Ini Penjelasan BMKG
Dikutip dari kominfo Banjarnegara, pada kesempatan tersebut Pj Bupati Tri Harso meminta jajarannya untuk serius dalam melayani masyarakat yang mengalami krisis air.
"Kami prihatin dengan kekeringan seperti ini, makanya saya ke sini ingin tahu secara langsung kondisi di lapangan seperti apa, ternyata cukup parah," katanya saat meninjau pendistribusian air bersih di Desa Kaliajir Selasa (10/10/2023).
Pihaknya mengaku, pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) serius untuk membantu warga yang terdampak dengan mengirimkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Pemkab Banjarnegara akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih hingga musim kemarau dan kekeringan usai," lanjutnya.
Dalam pengecekan tersebut, Pj BUpati Tri Harso juga ikut memeriksa sejumlah tandon air yang digunakan warga untuk menampung bantuan dari BPBD. Sejumlah warga yang kebanyakan ibu rumah tangga tampak bergiliran mengambil air dari tandon tersebut.
