Awal Desember 23 Ada 2 Longsoran Terjadi pada Daerah Berbeda dalam Sehari di Banjarnegara

- 2 Desember 2023, 22:35 WIB
Longsor di dusun Timbis Banjarnegara pada 1 Desember 2023
Longsor di dusun Timbis Banjarnegara pada 1 Desember 2023 /Brave/ICB

Beberapa kejadian longsor besar di Banjarnegara

Ada 3 longsor besar yang mencapai ratusan orang, bahkan menghilangkan banyak nyawa. Yang ketiganya terjadi di kabupaten Banjarnegara dan di berbagai wilayah. 

Baca Juga: Ini Lima Manfaat Rambut Jagung Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengobati Diabetes....

1.Longsor Legetang, kecamatan Batur 1955

Sebuah longsor besar yang sudah banyak ditulis kisahnya di banyak media. Namun kebanyakan menulis bukan dari sisi sejarah dengan bukti buktinya namun lebih ke mitos. Kabar dari mulut ke mulut yang tidak pasti kebenarannya. 

Anton Hendrawan adalah salah satu penulis yang terlibat dalam buku Bawana Winasis Dieng: Budaya Tak Terkatakan, terbitan 2021. Menurut Anton, narasi tentang bencana Legetang dikaitkan dengan azab kemaksiatan di Legetang. Meskipun kebenarannya tidak diyakini, masyarakat sekitar mendengar cerita gethak tular (dari mulut ke mulut). 

Diceritakan longsor yang terjadi pada tanggal 16 atau 17 April 1955 yang menghasilkan 232 penduduk dan 19 tamu di luar Legetang. Kejadian kemacetan tidak dapat dipastikan. Masyarakat desa sekitar hanya mendengar gemuruh pada malam saat hujan deras. Pagi berikutnya yang semula adalah desa Legetang sudah menjadi tumpukan tanah. 

Satu desa Legetang menghilang. Tanah dari gunung Pangamun-amun yang ratusan meter diduga 'melompat' hingga mengubur satu desa dengan penduduknya. Penduduk Legetang yang selamat adalah mereka yang malam itu berada di desa lain. 

Baca Juga: BPBD DKI Melaporkan Ada 24 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Disini Lokasinya....

  1. Longsor Sijeruk, kecamatan Banjar mangu

Longsor Sijeruk Tepat terjadi pada tanggal 4 Januari 2006 memicu longsor dari lereng Gunung Pawinihan yang merupakan pegunungan di wilayah Kecamatan Banjarmangu.

Dalam tragedi tersebut mengakibat 90 orang tewas dengan rincian 76 jenazah ditemukan dan 14 orang lainnya dinyatakan hilang. Adapun sebagian besar korban yang dimakamkan secara massal di pemakaman tak jauh dari lokasi kejadian.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: BPBD Banjarnegara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah