Tanah Gerak Kalitlaga Banjarnegara, 4 Rumah Ambruk dan Pemilik 13 Rumah lain Diungsikan

- 7 Februari 2024, 09:25 WIB
Longsor karena Tanah Gerak di dusun Sigadung, desa Kalitlaga, kecamatan Pagentan, Banjarnegara pada 6 Februari 2024
Longsor karena Tanah Gerak di dusun Sigadung, desa Kalitlaga, kecamatan Pagentan, Banjarnegara pada 6 Februari 2024 /Brave/Tangkap layar video / BPBD

BANJARNEGARAKU.COM - Pergerakan tanah yang lebih masif kembali terjadi di dukuh Sigadung, desa Kalitlaga, kecamatan Pagentan. Pada Selasa 6 Februari 2024 dilaporkan pihak BPBD 4 rumah sudah rata dengan tanah. 13 pemilik rumah lain sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman. 

Pergerakan tanah sebetulnya sudah semenjak akhir Desember 2023. Bahkan PMI sudah mendirikan posko Tanggap Darurat Bencana (TDB) di Kalitlaga berkaitan dengan pergerakan tanah. Sebuah video yang beredar di media sosial menggambarkan beberapa rumah sudah terbawa tanah longsor ke arah sungai Merawu. 

Baca Juga: Longsor Pramen Menutup Jalan Kabupaten yang Jadi Penghubung Antar Desa

Pergerakan tanah pada Selasa 6 Februari 2024 terjadi sekira pukul 03.30 WIB. Selain 4 rumah yang sudah rata dengan tanah, perhitungan assesment BPBD juga ada 5 hektare kebun Salak dan pohon Albasia ikut terkena longsor. 

Pada awal Desember 2023 lalu 503 orang di Kalitlaga mengungsi karena tanah gerak yang sama. Dikutip dari Banjarnegaraku.com persitiwa tanah gerak juga terjadi pada 19 April 2022 malam. Kala itu tanah gerak menimpa dusun Derikan, desa Kalitlaga, kecamatan Pagentan. 

BPBD melalui video singkat yang disebarkan melalui media sosial mengingatkan masyarakat untuk tidak mendekati area tanah gerak apabila bukan tugas atau ada kepentingan. 

Baca Juga: Longsor Nagasari Banjarnegara, 4 Rumah Terdampak 42 Orang Mengungsi

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi beberapa hari belakangan menimbulkan dampak tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan juga tanah gerak. Kejadian tersebut tersebar di banyak lokasi di berbagai kecamatan di kabupaten Banjarnegara. 

Dari pantauan BPBD hingga Rabu pagi 7 Februari 2024 tanah di dusun Sigadung masih terus bergerak. Pergerakan mengarah ke sungai Merawu di bagian bawah. Material longsor sudah menutup sebagian aliran sungai Merawu. 

Halaman:

Editor: Aris BRAVE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x