Jalan tersebut bukanlah tol standar, namun lurus dan mulus, jalannya tidak lebar dan ekstrim. Namun jalan ini membuka akses antara Banjarnegara dan Batang khususnya ke Dieng.
Wing Cin juga kerap meninjau langsung pembangunan infrastruktur yang dibangun supaya sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Hal ini tidak lepas dari latar belakangnya sebagai kontraktor pembangunan jalan.
Jalan berlubang di Banjarnegara juga ditangani dengan cepat. Bahkan beberapa kali beliau terjun langsung menutup lubang jalan yang sering muncul saat musim penghujan.
Pembangunan banyak infrastruktur yang membuka akses masyarakat ke ibukota kabupaten dan jalur keluar kabupaten banyak disyukuri masyarakat di daerah pinggiran. Inilah yang menyebabkan banyak masyarakat almarhum Budhi Sarwono sebagai Bapak Pembangunan Banjarnegara. ***