Beras Jenggawur Banjarnegara Sentuh Harga Rp 90 Ribu, Bumdes Tidak Setuju Harga Beras Diturunkan

- 28 Februari 2024, 13:13 WIB
Tanaman padi penghasil Beras Jenggawur di salah satu lahan sawah di kecamatan Banjarmangu
Tanaman padi penghasil Beras Jenggawur di salah satu lahan sawah di kecamatan Banjarmangu /Brave/Bumdes Bangunrejo / instagram

BANJARNEGARAKU.COM  - Kenaikan harga beras di Banjarnegara juga berimbas naiknya harga beras unggulan Banjarnegara yaitu Beras Jenggawur yang ditanam di daerah Jenggawur, kecamatan Banjarmangu. Harga beras Jenggawur pada Rabu, 28 Februari 2024 pada harga Rp 18.000 per kilogram atau Rp 90.000 untuk kemasan 5 kilogram. 

Harga ini dikonfirmasi dari Nuri, ketua Bumdes Bangunrejo Jenggawur melalui jaringan whatsapp. Nuri menjelaskan bahwa Beras Jenggawur berbeda dan merupakan produk beras kualitas unggul. 

Baca Juga: Ramai! 6 Ribuan Warga Kunjungi Serulingmas Zoo saat Ulang Tahun 453 Banjarnegara

Kenaikan harga beras di pasaran membuat masyarakat menjerit. Tidak hanya beras, semenjak awal tahun 2024  terjadi kenaikan bahan pangan seperti telur, cabai, dan minyak goreng di sebagian besar wilayah Indonesia. 

Dilansir dari Galamedia, pasca pemilu 2024 ini, harga beras mengikuti tren lonjakan harga yang ugal-ugalan hingga tembus mencapai angka Rp.18.000. Kenaikan harga yang tertinggi dalam sejarah di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kenaikan harga dipicu oleh berkurangnya jumlah pasokan, sementara permintaan konsumen yang tinggi. Faktor utamanya karena cuaca ekstrim, atau disebut dengan fenomena El-Nino, dalam hal ini berupa kekeringan yang terjadi di sejumlah daerah.  Tentunya memberikan dampak pada pertanian, yakni bergesernya musim tanam hingga panen. 

Baca Juga: VAIA Jadi Jawaban bagi Pencinta Sepatu, Bisa Didapatkan di Shopee 3.3 Grand Fashion Sale

Pemerintah yang secara besar-besaran mendistribusikan bantuan sosial (bansos) beras 10 kg, massif digulirkan menjelang pilpres 2024.  Hal ini tentu menjadi catatan sebelum kelangkaan di pasar terjadi. Akibatnya menimbulkan tarik-menarik dengan stok beras di pasar, dengan pendistribusian yang tidak sesuai dengan jadwal. 

Pihak Bumdes Jenggawur menanggapi tentang permintaan sebagian masyarakat yang meminta agar harga beras diturunkan oleh pemerintah, dengan tegas Nuri memberikan pernyataannya. 

Halaman:

Editor: Aris BRAVE

Sumber: Galamedia BUMDES


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x