Ramadhan Nggak Tarawih Rugi, Gus Baha: Jaga Lidah dalam Berucap Saat Berpuasa

- 16 Maret 2024, 04:30 WIB
Seorang Musafir Boleh Tidak Berpuasa Saat Ramadhan, Tapi yang Seperti Apa? Begini Penjelasan Gus Baha.
Seorang Musafir Boleh Tidak Berpuasa Saat Ramadhan, Tapi yang Seperti Apa? Begini Penjelasan Gus Baha. /

BANJARNEGARAKU.COM - Ulama terkemuka dari Rembang, Gus Baha, menegaskan kehati-hatian dalam berucap di bulan suci Ramadhan.

Gus Baha menekankan pentingnya menyaring setiap perkataan selama bulan puasa untuk menghindari potensi tersinggungnya pihak lain, yang bisa berujung pada dosa.

Contoh konkret yang diberikan Gus Baha adalah mengenai sholat Tarawih, di mana dia menyoroti pernyataan yang menganggap wajib sholat Tarawih dalam Ramadhan.

Baca Juga: Puluhan Guru di Purbalingga Ikuti Pelatihan Tematik Desain Grafis, Asah Keterampilan Digital

Meskipun dia sendiri tidak pernah melakukan sholat Tarawih selama 30 hari penuh dalam Ramadhan, dia menekankan bahwa hal itu tidak seharusnya menjadi patokan bagi orang lain.

Gus Baha juga menekankan bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan untuk sholat Tarawih di masjid karena tuntutan pekerjaan atau kewajiban lainnya.

Dia menyimpulkan bahwa sholat Tarawih seharusnya tetap sebagai ibadah Sunnah, mengingat berbagai kondisi dan situasi yang dihadapi oleh umat Islam.

Baca Juga: Yayasan Al Madani Banjarnegara Galang Dana Kemanusiaan untuk Warga Palestina, Hadirkan Syeikh Abdurrahman

Gus Baha menegaskan bahwa mencari nafkah secara halal adalah kewajiban, sementara sholat Tarawih adalah sunnah, sehingga tidak harus dilakukan jika tidak memungkinkan.

Dia menekankan perlunya ulama memberikan contoh yang nyata dan memahami berbagai situasi yang dihadapi oleh umat Islam dalam menjalankan ibadah.***

Editor: Taufik Hidayat PP

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x