BANJARNEGARAKU.COM - Air terjun atau disebut Curug dalam beberapa bahasa lokal termasuk di Banjarnegara terjadi saat sungai melalui patahan tanah yang disebut tebing yang umumnya bersudut 90 derajat.
Hari Air Terjun Internasional diperingati setiap tanggal 16 Juni setiap tahunnya. Dikutip dari Antara yang melansir National Today, tidak jelas siapa yang memulai peringatan Hari Air Terjun Internasional ini.
Pada pendataan di google maps ditemukan 22 air terjun (curug) di kabupaten Banjarnegara. Ketinggiannya bervariasi dari 3 meter hingga puluhan meter.
Baca Juga: Sholawat Kebangsaan, Bupati Tiwi Berpesan Generasi Muda Sebagai Garda Terdepan Menjaga NKRI
Hanya 3 Curug di antara 22 yang terdata yang dikelola untuk wisata. Tidak semua bisa dikunjungi, bahkan beberapa di antaranya tidak ada akses untuk mendekati lokasi air terjun.
Berikut adalah daftar 22 Curug yang ada di Kabupaten Banjarnegara beserta lokasinya.
- Curug Pletuk, Kebutuh Kecamatan Pagedongan
- Curug Pitu, kemiri kecamatan Sigaluh
- Curug Sikopel, Babadan kecamatan Pagentan
- Curug Genting, Giritirta kecamatan Pejawaran
- Curug Mrawu, Giritirta kecamatan Pejawaran
- Curug Kali cilik, FGXQ+JRG, Kalicilik, Kalitengah, Kec. Purwanegara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53472
- Curug Sinom Indah, QMMR+497, Area Hutan/Perkebunan, Kasinoman, Kec. Kalibening, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53458
- Curug Ketulan Sarwodadi, Area Sawah/ Kebun, Sarwodadi, Kec. Pejawaran, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah
- Curug Penaraban, QQ9C+X9C, Legoksayem, Kec. Wanayasa, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53457
- Curug Tempuktelu, QQC9+GR8, Legoksayem, Kec. Wanayasa, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53457
- Curug Sipawon, QQC9+M7F, Sawah, Wanaraja, Kec. Wanayasa, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53457
- Curug Pekandangan, QQCF+JXC, Dusun Pekandangan, Sarwodadi, Kec. Pejawaran, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah
- Curug Gondang, QPQF+4RM, Hutan, Tempuran, Kec. Wanayasa, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53457
- Curug Kuripan, GHG5+762, Puntukjambe, Karanganyar, Kec. Purwanegara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53472
- Curug Kali Kembang, HR9G+2P3, Jl. Iskandariah Raya, Sarwodadi, Tunggara, Kec. Sigaluh, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53481
- Curug Pundung Sewu, GH5X+93C, Jl. Raya Kayubima, Kayubima, Petir, Kec. Purwanegara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53472
- Curug Sirongge, GM3F+F7W, Maron, Kebutuhjurang, Kec. Pagedongan, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53418
- Curug Gujang, Jatisari, Kebutuhduwur, Kec. Pagedongan, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53418
- Curug Bedahan, MMMM+425, Kalidulong, Pekandangan, Kec. Banjarmangu, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53452
- Curug Pertinggi, FFVJ+J3M, Gandul, Glempang, Kec. Mandiraja, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53473
- Curug Semangkung, QV33+CCP, Dusun Semangkung, Semangkung, Kec. Pejawaran, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53454
- Curug Sigrenjeng, QV23+Q46, Dusun Semangkung, Semangkung, Kec. Pejawaran, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah 53454
Baca Juga: Amalkan! Bacaan Niat Mandi Keramas Sebelum Sholat Sunnah Idul Adha 2024, Simak Selengkapnya...
Air terjun menarik di dunia
Perayaan hari Air Terjun Internasional dimaksudkan mengingatkan kepada penduduk lokal tentang pentingnya air terjun.
Pengabaian nama air terjun menunjukkan tidak pentingnya air terjun bagi penduduk lokal. Salah satu contoh adalah penamaan Air Terjun Victoria dari nama Ratu Victoria oleh penjelajah Skotlandia David Livingstone. Padahal air terjun tersebut disebut Mosi-Oa-Tunya oleh penduduk asli daerah tersebut.
Dilansir dari Antara, perayaan Hari Air Terjun Internasional untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya air terjun dan sejarah serta konteks lokal yang terkait dengan air terjun tersebut. Khususnya dalam kancah sosial Eropa, meskipun merupakan bagian penting dari kehidupan dan sejarah peradaban mereka.