Network
BANJARNEGARAKU.COM - Ribuan warga Banjarnegara yang tergabung dari puluhan Organisasi Massa (Ormas) dan Organisasi Sosial (Orsos) menggelar aksi long march dan demontrasi menuntut kemerdekaan bagi Palestina, Minggu (23/6/2024).
Massa berkumpul di Jalan Dipayudha utara alun-alun Banjarnegara dan berjalan dengan dikawal pasukan berkuda dan mobil patroli Polisi melewati Jalan Ahmad Yani, Jalan Letkol Karjono, Jalan Veteran melintasi Pasar Induk Banjarnegara, berbelok ke Jalan Pemuda dan kembali lagi ke Jalan Ahmad Yani melakukan orasi di depan Kantor Bupati Banjarnegara.
Koordinator aksi bertajuk "Indonesia, Banjarnegara for Rafah" Totok Mustofa mengatakan peserta dari berbagai elemen masyarakat, baik Ormas, Orsos maupun masyarakat umun.
"Aksi ini juga menggalang donasi cinta untuk Palestina, orasi dari para tokoh agama serta longmacrh seputar kota Banjarnegara," jelas Totok.
Salah satu tokoh Ormas Syarikat Islam KH Afit Juliet Nurcholish dalam orasinya mengungkapkan, semestinya Indonesia dapat mengirimkan pasukan militer ke Palestina demi menegaskan konstitusi dan politik bebas aktif dalam hubungan luar negeri.
Baca Juga: Mengenal Pantarlih, Apa Saja Tugasnya pada Pemilihan Serentak 2024?
"Diplomasi sudah ditempuh, kenyataannya Israel laknatullah alaih tetap melakukan genosida terhadap rakyat Palestina. Negara kita menganut politik luar negeri bebas aktif. Jangan hanya diam, kirimkan pasukan terbaik untuk membebaskan Palestina. Menghapuskan penjajahan di atas dunia adalah amanah konstitusi kita," tegas Pimpinan Ponpes Mumtaza itu.
Orator lainnya dari Ormas Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Khairul Mudakir mengungkapkan apa yang terjadi di Palestina mengingatkan akan perang Ahzab dimana kaum muslimin menghadapi pasukan koalisi dan terkepung, namun pada akhirnya mendapatkan kemenangan.
"Ini ujian bagi rakyat Palestina dan juga kaum muslimin. Kita yakin dan akan terus mendukung dan mengupayakan kemerdekaan Palestina. Palestina pasti merdeka!" tandas Khairul yang disambut teriakan takbir peserta aksi.
Baca Juga: Contoh Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Zat Adiktif Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostasis
Aksi berlangsung damai dan simpatik, pasalnya panitia aksi bahkan menyiapkan pasukan pengumpul sampah, sehingga paska aksi tidak ditemukan sampah berserakan sedikitpun sebagaimana biasa ketika ada even massal yang mengumpulkan banyak orang dan meninggalkan tumpukan sampah.
Aksi diakhiri dengan doa bersama dan juga penggalangan donasi untuk rakyat Palestina.***
