BANJARNEGARAKU.COM - Pada Rabu, 26 Juni 2024, dalam rangkaian acara Gebyar Apresiasi Penghargaan dan Lomba pada Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31, sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia menerima penghargaan atas upaya mereka dalam penanggulangan stunting.
Acara yang berlangsung di PO Hotel Semarang ini menjadi momen penting dalam memperingati komitmen berbagai daerah dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia.
Penghargaan diberikan oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, yang turut didampingi oleh berbagai perwakilan dari BKKBN provinsi terkait, serta Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sujana.
Berikut daftar pemenang Audit Kasus Stunting untuk 5 PASTI Seri I dan II Tahun 2024:
Baca Juga: Audit Kasus Stunting Nasional, Banjarnegara Raih Juara Kedua
Terbaik I: Kabupaten Boyolali
Kabupaten Boyolali berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam implementasi Audit Kasus Stunting untuk 5 PASTI Seri I dan II. Prestasi ini menunjukkan komitmen kuat daerah ini dalam menurunkan angka stunting melalui berbagai program dan inisiatif yang efektif.
Terbaik II: Kabupaten Banjarnegara
Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, meraih posisi kedua dalam penghargaan ini. Keberhasilan ini disambut baik oleh Pj Bupati Banjarnegara, Muhammad Masrofi, yang menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras semua pihak yang terlibat, termasuk OPD, instansi, relawan, dan stakeholder lainnya.
Beliau juga berharap agar Banjarnegara dapat terus meningkatkan upayanya sehingga bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional di masa mendatang.
Baca Juga: Jerawat di Telinga? Berikut Cara Sederhana untuk Menghindarinya
Terbaik III: Kota Bontang, Kalimantan Timur
Kota Bontang berhasil meraih posisi ketiga. Pencapaian ini mencerminkan dedikasi kota ini dalam upaya penanganan stunting melalui berbagai program kesehatan dan gizi yang tepat sasaran.
Harapan I: Kabupaten Bener Meriah, Aceh
Kabupaten Bener Meriah di Provinsi Aceh mendapatkan penghargaan Harapan I, menunjukkan potensi besar daerah ini dalam mengatasi stunting meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Dengan penghargaan ini, diharapkan setiap daerah dapat semakin termotivasi dalam mengimplementasikan program-program yang berfokus pada penanganan stunting, demi tercapainya generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.***