Saluran Air waduk Sempor Dihentikan, Warga Berburu Ikan di Saluran Irigasi

7 Februari 2022, 00:59 WIB
Warga Menjaring Ikan di Saluran Irigasi Desa Klopogodo Gombong Kebumen/Nugroho Purbohandoyo /

BANJARNEGARAKU - Saluran air waduk sempor sedang dihentikan. Irigasi yang melintas di sejumlah desa di Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk berburu ikan.

Terdapat beberapa kelompok pencari ikan sejak pagi hingga siang hari memanfaatkan aliran air waduk sempor tersebut, sepanjang Minggu 6 Februari 2022.

Saluran irigasi primer dari waduk sempor dihentikan untuk sementara waktu, yang mengakibatkan debit air kecil. Ini memudahkan untuk menangkap ikan baik dengan jaring besar, seser atau jaring yang memanjang.

Baca Juga: Setelah 90 Hari Meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Gala Sky Injakkan Kaki di Makam Orang Tuanya

Cara tradisional ini dilakukan secara berkelompok antara empat sampai lima orang.

Aliran air yang menjadi sasaran ialah, mulai saluran irigasi primer yang melintas di Desa Klopogodo sampai perbatasan Desa Wonosigro, Gombong.

Jalur yang ditempuh kurang lebih sepanjang satu kilometer.

Baca Juga: Tips Sederhana Membuat Anak Bahagia, Berikut Selengkapnya

Uniknya pemandangan ini menjadi tontonan warga di bantaran aliran air.

Nampak dari kejauhan, satu orang memegang jala besar, dua orang dengan seser dan dua orang lagi dengan jaring panjang.

Warga Menjaring Ikan di Saluran Irigasi Desa Klopogodo Gombong Kebumen/Nugroho Purbohandoyo

Masing-masing punya peran yang berbeda, secara bersama-sama mereka saling memanfaatkan alat penangkap ikan tersebut.

Baca Juga: Resep Nasi Telur ala Taeyong, Member SuperM: Approved!

Jaring yang memanjang dibentangkan selebar saluran irigasi di bagian paling depan.
Di belakangnya disusuli dengan jaring besar dan pemegang kedua seser berperan disamping kanan dan kiri jaring besar.

Pola seperti itu secara tidak langsung akan mengarahkan ikan ke satu titik.

Anggota kelompok yang sering melihat dapat atau tidaknya mendapat ikan adalah yang memegang seser.

Apabila mendapat ikan, langsung dimasukan ke kasang, wadah yang sudah tergantung di pinggangnya berbentuk bulat panjang terbuat dari anyaman bambu.

Baca Juga: Panglima Santri Gayeng Minta Anak Putus Sekolah Dapat Perhatian Lebih

Setelah semua personil mendekat, kelima orang memegang jala yang panjang sambil meraba-raba disepanjang dasar jala sebelum diangkat.

Pola kerjasama yang menarik, namppaknya mereka sudah terbiasa dan paham tugas masing- masing. Kapan tugas sendiri dan meraba bersama.

Slamet warga setempat, menyatakan di aliran irigasi waduk sempor itu jenis ikan yang didapatkan bermacam macam mulai dari lele, melem, sepat, mujair.

Baca Juga: Ngaji Jumat Bareng KH Hakim Annaisaburi Lc, Bumi Sudah Rentan Jangan Buat Kerusakan Lagi

"Kalau alirannya surut kita selalu cari ikan di sini. Alhamdlillah dapatnya juga bermacam macam jenis ikan," kata Slamet kepada Banjarnegaraku.com.

Ukuran ikanpun beragam dari yang kecil sampai besar. Setiap kali mencari ikan jumlah yang didapat bervariasi antara dua kilogram hingga tiga kilogram.

Ikan yang didapat dikumpulkan jadi satu dan setelahnya dibagi secara merata.

Baca Juga: Innalillahi, Ganjar Pranowo Jatuh dari Sepeda, Kini Dirawat di RS

Umumnya, hasil menjaring ikan untuk dikonsumsi oleh keluarganya dan dijual jika mendapat jumlah yang banyak.

Kegiatan ini mejadi tontonan warga sekitar, dari anak kecil hingga dewasa.

Evi, warga setempat mengaku senang melihat keriuhan di aliran sungai. Tak jarang dirinya ikut membeli hasil tangkapan mereka, sekedar untuk lauk makan.***

Editor: Nugroho Purbohandoyo

Tags

Terkini

Terpopuler