Tutup Semarak Ramadhan 1443 H, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi Apresiasi dan Motivasi Anak Belajar Agama

BANJARNEGARAKU - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM berkesempatan menutup kegiatan semarak Ramadhan 1443 H, Sabtu, 30 April 2022.

Kegiatan semarak Ramadhan 1443 H ini diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid Utsman Bin Affan Pasar Segamas Purbalingga.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pihaknya mengapresiasi acara yang konsisten terselenggara setiap tahun tersebut.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2022, Ada 49 Kereta Api per Hari Berhenti di Stasiun Gombong

Bupati Tiwi juga berharap, kegiatan ini terus memotivasi anak-anak dalam terus belajar dan menggali ilmu agama.

“Karena Ilmu agama ini sangat penting untuk membentengi adek-adek semua agar terhindar dari pengaruh-pengaruh yang negatif dan tentunya bermanfaat agar adek-adek ini bisa menjadi generasi yang insani, Qurani dan berakhlakul karimah,” katanya.

Kegiatan Semarak Ramadhan 1443 H telah diselenggarakan beberapa lomba untuk anak-anak.

Baca Juga: Subhanallah! 70 Anak Yatim dan Dhuafa Diajak Belanja oleh Jumat Barokah Banjarnegara, Begini Keseruannya

Diantaranya Lomba Adzan, Pildacil, lomba hafalan surat-surat pendek, lomba tartil dan fashion show busana Muslimah.

Disamping itu juga ada kegiatan lain, diantaranya Bazar Ramadhan, kajian jelang buka puasa, kajian syuruk subuh, kajian Tahsin Muslimah dan manula dan shalat tarawih berjamaah.

Pada kesempatan ini, Bupati juga memberikan motivasi kepada segenap para peserta dengan memberikan kiat-kiat untuk bisa sukses.

Menurutnya orang sukses tidak selalu berawal dari kehidupan yang kaya dan semua punya kesempatan.

Baca Juga: Satu Rumah di Desa Purwodadi Banjarnegara Habis Dilalap si Jago Merah, Begini Kronologisnya

Pertama, adek-adek harus punya niat di dalam hati. Yang kedua, adek-adek harus punya mimpi, jadi cita-cita ini bagian dari mimpi. Sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil,” kata Bupati.

Kiat ketiga, yaitu mulai berbuat, action nyata untuk mewujudkan mimpi, salah satu caranya adalah belajar dengan giat dan rajin.

Kiat keempat yaitu do’a dengan sungguh-sungguh.

“Yang terakhir, yang paling penting, adek-adek di sini yang masih punya bapak-ibu dan masih merasakan kasih sayang orang tua.

Baca Juga: Polresta Banyumas Ciduk Pengedar Sabu, Berikut Selengkapnya

Maka adek-adek punya punya kewajiban untuk menghormati, menyayangi, memuliakan dan membahagiakan orang tua.

Karena do’a orang tua menjadi kunci penting yang bisa membawa ke puncak kesuksesan,” katanya.***