BANJARNEGARAKU.COM - Memasuki H-4 Hari Raya Idul Fitri 1444 H / tahun 2023 jalur mudik di wilayah Purbalingga masih didominasi kendaraan trevel dan kendraan pribadi.
Kenaikan kendaraan sekitar 25 persen dari hari-hari biasanya. Kenaikan terjadi saat waktu krusial yakni saat menjelang maghrib sampai menjelang Isya.
Baca Juga: Viral! Keluarga Soal Kritik Bima Yudho 'Awbimax': Begini Cara Anak Muda Mengkritik...
Hal itu disampaikan oleh salah satu petugas terminal Bukateja yang dibawah kendali Dinas Perhubungan (Dinhub) Purbalingga, Santosa saat kegiatan pengamanan mudik Lebaran 1444H, Senin 17 April 2023.
“Kenaikan kendaraan juga terjadi pukul 24 sampai menjelang subuh, namun kenaikan di H-4 ini masih terpantau lancar,” tambahnya.
Selain posko Dinhub, di terminal Bukateja juga didirikan posko dari Banser dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Purbalingga. Sekretaris RAPI Purbalingga Adi Sutikno mengatakan pendirian Posko bertujuan ikut membantu kelancaran para pemudik.
Ada 3 posko RAPI yakni di terminal Purbalingga, Bobotsari dan Bukateja.
Baca Juga: PMI Banjarnegara Tingkatkan Kemampuan Relawan Jelang Penugasan Pos Siaga Lebaran
Baca Juga: Semarak Ramadhan Gelar 7 Lomba Islami, Bupati dan Ketua DPRD Hadiahkan Sepeda, Simak Selengkapnya
“Selain itu juga kami mendirikan 3 posko bayangan yakni di Linggamas, Jembatan Bokol-Sumilir dan Bayeman-Karangreja. Setiap harinya akan ada 3 sift yang bertugas, setiap sift terdiri 5-6 anggota RAPI,” ujarnya.
Sedangkan salah satu anggota Banser dari Kecamatan Kejobong, Suyono mengatakan, semoga bantuan pengamanan dari berbagai elemen masyarakat yang bersinergi dengan aparat terkait bisa membantu kelancaran arus lalu lintas.
“Semoga bantuan kami bisa bermanfaat, bisa membantu para pemudik agar selamat sampai tujuan dan berjuma dengan keluarganhya,” pungkasnya.***