BANJARNEGARAKU.COM - Santri Pondok Pesantren Minhajut Tholabah Desa Kembangan Kecamatan Bukateja Purbalingga, meraih medali perunggu atau Bronze Medal kategori Creative Robot pada ajang International Youth Robot Competition (IYRC) 2023 yang berlangsung di Daejeon, Korea Selatan, 3 - 6 Agustus 2023.
Sedangkan dua santri yang mengikuti Kompetisi Robotik tersebut yakni Erwandi Astra Dinata dan Alfanza Ihsan Ammarulah yang merupakan siswa kelas 3 Madrasah Aliyah (MA) sekaligus santri Pondok Pesantren Minhajut Tholabah.
Baca Juga: Hore! Tarif Pelajar Bus Trans Jateng Solo - Wonogiri hanya Segini, untuk Umum juga Murah Meriah
"Alhamdulilah, saya sangat bangga atas prestasi yang diraih kedua siswa kami. Event ini menunjukkan bahwa para santri juga bisa berprestasi di kancah internasional dalam bidang teknologi,” kata Siti Winasis guru pembina robotik MA Minhajut Tholabah sekaligus pendamping kompetisi di Daejeon, Korea Selatan, saat dihubungi melalui Whatsapp, Senin 7 Agustus 2023.
Pada kesempatan tersebut, Erwandi dan Alfanza membawakan konsep robot smart aquarium dengan menggunakan sumber energi sinar matahari. Robot smart aquarium yang dibuat mampu mengukur pH air secara otomatis sehingga mampu mengganti air otomatis agar ikan bisa hidup dengan baik dan mampu meringankan pekerjaan manusia.
“Tim Robotik MA Minhajut Tholabah telah mempersiapkan ajang ini kurang lebih dua bulan, dan Alhamdulillah kami bisa bersaing dengan dua belas ribu lebih peserta dari 60 lebih negara lain dengan membawa pulang Bronze Medal,” ungkapnya.
Baca Juga: Ade Bhakti dari Mas Camat Jadi Mas Blangwir, 'Ita Itu Semprot Pokoke'
KH. Ma’ruf Salim atau akrab disapa Gus Salim selaku Pengasuh Pondok Pesantren Minhajut Tholabah pun turut bangga atas prestasi yang diraih para santrinya di kancah internasional tersebut. Menurutnya, capaian yang diperoleh santrinya menjadi motivasi agar lebih baik lagi.
“Ini menjadi bukti bahwa santri juga bisa berprestasi dan yang terpenting dimanapun berada santri harus tetap menjunjung tinggi nilai akhlakul karimah dan keta'dziman,” ujar Gus Salim.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengucapkan selamat atas prestasi membanggakan tersebut. Bupati Tiwi menuturkan hal ini menjadi bukti pondok pesantren tidak sekedar memberikan ilmu agama akan tetapi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Baca Juga: Maknyos! Warung Seblak di Banjarnegara dengan Rating Tinggi, Pedasnya Bikin Jontor...
“Santri Purbalingga luar biasa meraih bronze medal di ajang kontes robot dunia. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, saya mengucapkan selamat dan sukses. Semoga prestasi ini menjadi motivasi dan penyemangat untuk bisa lebih baik lagi kedepannya," kata Bupati Tiwi.***