Pencegahan Stunting! Bupati Banyumas: Jangan Sekadar Latah Tapi Tidak Tau Hakikat dan Langkahnya Tak Tepat

- 24 Juli 2022, 16:41 WIB
Bupati Banyumas Achmad Husein saat menghadiri peringatan Harganas 2022 di GOR Satria Purwokerto, Minggu 24 Juli 2022
Bupati Banyumas Achmad Husein saat menghadiri peringatan Harganas 2022 di GOR Satria Purwokerto, Minggu 24 Juli 2022 /Humas Prokopim Banyumas

BANJARNEGARAKU.COM - Bupati Banyumas Achmad Husein, didampingi Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Erna Husein menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tingkat Kabupaten Banyumas.

Peringatan Harganas Kabupaten Banyunas tersebut diadakan di GOR Satria Purwokerto, pada Minggu 24 Juli 2022.

Peringatan Harganas ke 29 ini mengusung tema "Ayo Cegah Stunting, Agar Keluarga Bebas Stunting".

Baca Juga: Kurma Ternyata dapat Mengatasi Berbagai Penyakit, Salah Satunya Kanker, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar

Dalam sambutannya, Bupati Achmad Husein mengatakan, jika membicarakan terkait pencegahan stunting jangan hanya sekadar latah tetapi tidak tau hakikat dan langkah-langkahnya tidak tepat.

"Dalam pemberantasan stunting, kita harus memiliki dasar pemikiran betapa pentingnya stunting ini harus dihilangkan," katanya.

"Dengan target Tahun 2045 Indonesia Emas, kita harus siapkan generasi yang sehat, kuat, cerdas, tangkas, cepat dan dapat bersaing di era globalisasi," tambahnya.

Baca Juga: Peringati HAN, Bupati Nyanyi Trio dengan Anak Tuna Netra, Begini Selengkapnya

Bupati Achmad Husein juga membahkan, ada 5000 kasus stunting di Kabupaten Banyumas, terdiri dari Balita sejumlah 2000 kasus dan diatas Balita sejumlah 3000 kasus.

Hal ini bersifat tentatif, dan harus segera diselesaikan dari akar, sebab dan filosofisnya, yaitu pola asuh berkualitas dan pola hidup bersih dan sehat yang diselesaikan secara berkepanjangan dan terus menerus.

"Ibarat pohon, kalau akarnya kena dan diobati, maka akan tumbuh subur. Tetapi kalau kita mengobati daunnya saja, maka daunnya akan sembuh sedangkan akarnya tidak sembuh, sehingga akan muncul daun-daun baru yang stunting. Oleh sebab itu, akar inilah yang sangat penting diselesaikan," tambahnya.

Baca Juga: Bupati Banyumas Buka Kegiatan Ngapak Festival 2022, Percepat Pemulihan Ekonomi Daerah

Bupati Husein menghimbau kepada seluruh asisten dan jajaran OPD, untuk segera menyelesaikan permasalahan stunting dengan cara mengidentifikasi 5000 kasus ini satu persatu, didata nama, alamat, sebab serta apa yang diperlukan untuk bebas dari stunting.

Turut hadir dalam acara, Ketua DPRD Banyumas, Budhi Setiawan, yang dalam sambutannya mengatakan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan anak mulai dari dalam kandungan hingga berusia kurang lebih 2 tahun.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Arti Kata Ngelar dan Kalimat Berbahasa Jawa

"Saya titip kepada generasi muda dalam mencegah stunting harus siap untuk 1000 hari pertama kehidupan anak dengan memenuhi gizi yang seimbang serta perawatan yang baik. Hindari pernikahan dini agar ibu sudah siap secara fisik saat memiliki anak," pesan Ketua DPRD.

Dalam acara tersebut juga dilakukan launching DASHAT (Dapur Sehat Antisipasi Stunting) yang dipimpin oleh Bupati dan Ketua DPRD Banyumas.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Humas Prokopim Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x