“Ada hal yang perlu saya tekankan bahwa pada saat kita memasuki satu syawal barangkali ada perbedaan, kami berharap perbedaan penetapan satu syawal itu tidak dijadikan masalah,” katanya.
R Imam Wahyudi, juga berpesan kepada Lurah yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa pemerintah tidak mengijinkan masyarakat untuk melakukan takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor.
Baca Juga: Pramuka Peduli Kwarran Bawang Banjarnegara Gagas Gerakan Satu Gelas Beras, Ternyata Ini Tujuannya
“Kalau takbir keliling kampung menggunakan obor dan jalan kaki masih diperbolehkan,” pungkasnya.***