Dampak dari itu pun sudah ketara, pemuda di Desa Karangpucung saat ini mulai melirik untuk berprofesi sebagai petani yang sukses.
"Harga pupuk jenis ini kalau di pasaran bisa Rp 100 ribu. Tapi pupuk racikan ini yang sudah dipacking ini hanya Rp 60 ribu," ujarnya.
Kepala Dinpermasdes Purbalingga, Ato Susanto yang ditemui usai acara menyampaikan apresiasi kepada Desa Karangpucung yang masuk nominasi hingga tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dirinya berharap, inovasi yang dikembangkan tersebut bisa berbicara banyak hingga tingkat nasional yang akan dihelat di Lampung Juni mendatang.
"Semoga bisa mencapai tingkat nasional dan memberikan dampak yang luas untuk kemaslahatan masyarakat," pungkasnya.***