Network
BANJARNEGARAKU.COM - Untuk mengantisipasi dan menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio sejak adanya temuan kasus lumpuh layu akut yang terjadi di Klaten Jawa Tengah dan Kabupaten Pamekasan Jawa Timur, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio secara serentak mulai tanggal 15 Januari 2024.
Terkait dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jusi Febrianto menargetkan sub PIN Polio menyasar sejumlah 114.432 anak usia 0-7 tahun di wilayah Kabupaten Purbalingga.
Baca Juga: Pemilih Wajib Tahu! Ini Batas Urus Pindah Memilih, Bisa Nyoblos di TPS Lain pada Pemilu 2024
"Kegiatan Sub PIN Polio dilaksanakan selama dua putaran, yakni putaran pertama pada tanggal 15-21 Januari 2024 dan putaran kedua pada 19-25 Februari 2024," ujarnya ketika sambutan pencanangan Sub PIN Polio, Senin 15 Januari 2024, bertempat di TK Pertiwi Cabang Purbalingga.
Sampai hari ini, lanjutnya menjelaskan, belum ada obat untuk mengatasi polio. Satu-satunya jalan adalah dengan tindakan pencegahan berupa imunisasi.
"Menanggapi hal ini, kami pun telah melakukan pertemuan lintas sektoral tingkat Kabupaten dan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait seperti Puskesmas, PKK, Rumah Sakit, serta klinik-klinik yang ada di Kabupaten Purbalingga guna pencegahan kasus polio," terangnya.
Pencanangan Sub PIN Polio secara resmi oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Purbalingga, Yani Sutrisno Udi Nugroho menjadi gong pembuka dilaksanakannya kegiatan Sub PIN polio di wilayah Kabupaten Purbalingga.
"Anak-anak di Purbalingga harus senantiasa sehat karena merekalah generasi penerus bangsa. Maka dari itu, setelah pencanangan ini harus dilaksanakan sosialisasi yang disertai tahap pelaksanaan imunisasi secara masif di seluruh sasaran," ujar Yani.
