BANJARNEGARAKU - Diyakini banyak yang tidak tahu alasan zebra warnanya belang hitam putih.
Beragam penelitian diungkapkan, tetapi ada penelitan terbaru yang menyebutkan penyebab warna zebra belang.
Kulit zebra belang gitam putih sebelumnya disebut karena untuk pertahanan diri.
Ternyata pernyataan dan penelitian tersebut terbantahkan.
Namun penelitian terbaru yang dilakukan ilmuwan dari Amerika Serikat membantah hasil penelitian sebelumnya.
Munculnya belang pada kulit zebra bukan untuk melindungi diri dari mangsa atau sebagai kamuflase, tetapi sebagai bentuk adaptasi dengan suhu Afrika yang sangat panas.
Dilansir laman Daily Mail, ilmuwan mengungkapkan belang di kulit zebra berfungsi layaknya AC. Kombinasi warna hitam dan putih dipercaya memengaruhi penyerapan panas yang akhirnya menciptakan aliran udara yang menyejukkan tubuh zebra.
Ternyata zebra yang tinggal di daerah lebih panas mempunyai belang hitam yang tipis, sementara yang tinggal di daerah lebih sejuk mempunyai belang hitam lebih tebal.
Hasil itu diperoleh setelah ilmuwan dari Amerika serikat mengadakan penelitian ratusan zebra di 16 habitat yang berbeda.
Baca Juga: Ternyata Anda Pura-pura Mencintai, Ini Tanda-tandanya
Selain itu, zebra juga sulit untuk dijinakkan apalagi ditunggangi. Padahal, hewan tersebut masih satu keluarga Equidae serta satu genus Equus dengan kuda dan keledai.
Peneliti Richard Diamond mengungkapkan, upaya menjinakkan zebra menjadi hewan ternak maupun lainnya sejak dahulu sering gagal. Jadi, hewan ini tidak bisa ditunggangi atau dipelihara.
Penelitian memperlihatkan, usaha menjinakkan zebra biasanya dilakukan secara individual, setidaknya bukan dalam bentuk kawanan.
Inilah yang membuat zebra terkadang dapat ditunggangi atau membawa kereta. Meski begitu, hal itu juga tidak bertahan lama atau bahkan permanen.
Terkadang pula, zebra bisa kembali bersikap seakan belum mengenal manusia setelah dijinakkan.
Artikel ini sebbelumnya tayang dengan judul, Penelitian Terbaru Ungkap Fungsi Belang pada Kuda Zebra: Tidak Dapat Dipercaya Faedahnya!, di mudanesia.com.***(Sofia Khansa/mudanesia.com)