Aksi Viral Pawang Hujan di Sirkuit MotoGP Mandalika 2022, Ini Kata Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket

21 Maret 2022, 19:26 WIB
Aksi Viral Pawang Hujan di Sirkuit MotoGP Mandalika 2022, Ini Kata Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket /Tangkap Layar YouTube Carang Seket

BANJARNEGARAKU - Aksi viral pawang hujan di sirkuit MotoGP Mandalika membuat heboh khalayah umum bahkan hingga tuai perhatian Internasional, Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket turut angkat bicara mengenai hal tersebut.

Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket turut angkat mengenai aksi viral pawang hujan di sirkuit MotoGP Mandalika pada Minggu 20 Maret 2022 kemaren, selengkapnya terangkum dalam artikel ini.

Berikut penjelasan Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket mengenai pawang hujan, sebagaimana aksi viral yang dilakukan di sirkuit MotoGP Mandalika.

Baca Juga: Ki Aji Lang Lang Jagad: Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022, Pekerjaan Mulia 'Tuai Perhatian Internasional'

Den Juneng menjelaskan, bahwa dalam dunia spiritual di Indonesia khususnya di Jawa memindahkan hujan, menggeser hujan, bukan hal yang tabu karena dalam disiplin ilmu yang dimiliki, hampir semua spiritual Jawa memiliki kemampuan tersebut.

"Mengenai pawang hujan, sebenarnya hampir semua spiritual Jawa memiliki, kemampuan tersebut, tergantung metode, dan bagaimana cara mengaplikasikannya dilapangan, namun terkait aksi viral yang terjadi di sirkuit MotoGp Mandalika, ini sangat luar biasa hingga tuai perhatian Internasional," jelasnya.

Baca Juga: Intip Gaji Rara Istiani Wulandari, Pawang Hujan MotoGp Mandalika

Lebih jauh Den Juneng mengungkapkan, dalam disiplin ilmu paranormal, dalam melakukan nerang (pawang hujan) ada yang menggunakan mantra pengendali 5 elemen anasir semesta (api, angin, air, tanah, cahaya).

Selai itu ada juga yang bersekutu dengan para lelembut atau ada juga yang bisa berkomunikasi dengan khodam malaikat Mikail.

Malaikat Mikail ini yang bertugas menaburkan hujan, ada juga yang bisa berkomunikasi dengan dewa Indra yang tugasnya sama dengan malaikat Mikail.

Ada juga, pada beberapa paranormal menggunakan sebuah tumbak kecil yang berfungsi seperti alat Weather Storm (badai) yaitu alat pengendali cuaca.

Baca Juga: Viral, Mbak Rara The Master! Pawang Hujan Moto GP Mandalika

Sedangkan alat paling sederhana masyarakat Jawa umumnya menggunakan rempah rempah seperti cabai, bawang, brambang atau bawang merah di potong dan di sunduk mirip keris dengan posisi cabai di ujung sebagai hulunya.

Padepokan Carang Seket, jelas Den Juneng, menganggap peristiwa di acara MotoGP merupakan hal yang biasa bagi paranormal, namun sangat luarbiasa ketika ada pengakuan dunia.

Baca Juga: Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan, Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Tema 9 Halaman 23

"Inilah kebangkitan spiritual Nusantara, suatu saat jika Nuswantara membutuhkan kita, pasti akan kita tunjukan sesuatu hal yang diluar nalar dan logika para manusia moderen, bukan hanya sekedar mengatur cuaca, mempengaruhi kejiwaan lawan dengan jarak jauh seperti Yuri, Tanya, game Redalrt, bahkan menggunakan kekuatan seperti Naruto kyubi, dan ini bukan cerita isapan jempol," pungkas Den Juneng

Baca Juga: Viral Pawang Hujan MotoGP Sirkuit Mandalika, Simak Selengkapnya

Kehadiran pawang hujan dalam ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 menjadi pusat perhatian khalayak.

Dalam pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022, pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari ini dipercaya untuk mengusir cuaca buruk.

Waktu start yang mulanya dijadwalkan pada pukul 15.00 WITA terpaksa tertunda karena hujan deras yang tak kunjung berhenti.

Wanita yang akrab disapa Rara ini pun turun tangan melakukan ritual tradisional untuk mengendalikan cuaca dengan memindahkan awan.

Tak lama, hujan mulai mereda. Balapan pun dimulai dengan cukup sengit, hingga akhirnya Miguel Oliveira keluar sebagai pemenang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Soal Akhir Semester 2 PAT Matematika Kelas 6 SD MI Halaman 195, Bangun Ruang

Kepiawaian Rara sebagai pawang hujan yang mengotak-atik cuaca selama MotoGP Mandalika 2022 turut menuai sorotan internasional.

Salah satu media asing dari Arab Saudi, Arab News turut menyoroti aksi Rara saat melakukan ritual untuk menangkal cuaca buruk.

"Laga balapan yang tiketnya terjual habis pada hari Minggu ditunda selama 75 menit karena hujan lebat," tulis Arab News dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 21 Maret 2022.

"Lebih dari 60.000 penonton, termasuk Presiden Joko Widodo, juga menyaksikan seorang dukun bayaran untuk melakukan ritual menghentikan hujan," tulisnya melanjutkan.

Di sisi lain, masyarakat internasional dibuat terheran-heran hingga takjub dengan kelihaian Rara dalam memodifikasi cuaca.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 6 SD Halaman 40, Jelaskan Jenis Harta yang Wajib Dikeluarkan Zakatnya!

Sebuah media asal Kanada, The Canadian News bahkan menyebut aksi Rara sebagai sesuatu yang ajaib.

"Ternyata di Indonesia jenis guru ini sangat populer dan kerap digunakan," tulisnya.

Bahkan akun BT Sport untuk MotoGP juga turut memberikan pujian kepada Rara.

"Ketika kita sangat membutuhkannya. Terima kasih, pawang hujan," tulis akun Twitter resminya @btsportmotogp.

Berbanding terbalik dengan reaksi masyarakat dan media internasional, sejumlah warganet Indonesia justru mengkritik hadirnya pawang hujan dalam ajang balapan internasional ini.

Baca Juga: Viral, Pencuri di Banjarnegara Kembalikan Barang Curiannya Disertai Sepucuk Surat

"Gak mempan kurang sakti, bisa bener apa mau cuma numpang tenar sih ini, lucu bener," tulis akun @AzharB***.

"Ini ide siapa yaa untuk manggil pawang hujan," tulis aayaaan***.

"Diketawain orang sedunia. Ga ada malu nye emang Rahayuk," tulis @Widi_h2***.

Itulah penjelasan Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket mengenai aksi viral pawang hujan di sirkuit MotoGP Mandalika.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler