BANJARNEGARAKU - Asam urat, sebuah penyakit yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan orang-orang yang berusia 50 tahun ke atas.
Pada usia tersebut banyak yang mengalami masalah kesehatan, terutama asam urat.
Asam urat memang identik dengan penyakit yang diderita oleh orang yang berusia diatas lima puluh tahun. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan orang yang berusia muda juga terkena penyakit asam urat.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Hindari Puncak Arus Balik Lebaran Tahun 2022
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit ini baik di usia muda atau usia senja, salah satunya karena pengaturan pola makan yang tidak baik.
Momentum Lebaran Idul Fitri biasanya kita banyak makan daging, dan kurang olahraga, tentu ini salah satu faktor sebabkan asam urat.
dr Rury, dokter RSI Banjarnegara menyebutkan asam urat disebabkan karena adanya penumpukan kadar asam urat yang tinggi dalam darah.
Baca Juga: Tujuh Destinasi Wisata Negeri Atas Awan Dieng yang Instagramable, Simak Selengkapnya
Ketika ginjal tidak dapat mengeluarkan cukup asam urat untuk tetap pada tingkat yang dapat diterima, kristal asam urat kecil disimpan dengan persendian tubuh yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang luar biasa.
"Seperti kita ketahui, lebaran itu tradisi makanan daging, jeroan, santan itu seperti jor-joran, atau makan dalam jumlah banyak dan kurang diimbangi dengan olahraga. Jangan sampai asam urat mengancam," katanya.
Baca Juga: Contoh Soal UAS, UKK dan PAT Bahasa Indonesia Tema 7 kelas 2 SD MI Semester 2 Disertai Kunci Jawaban
Jadi sangat jelas bahwa Anda perlu tahu makanan apa yang harus dihindari agar asam urat tidak mengancam kesehatan kita.
Jadi salah satu cara efektif mengatasi atau mencegah asam urat adalah dengan memastikan bahwa kita tidak mengonsumsi makanan yang mengandung kadar purin tinggi.
Baca Juga: Nikmati Musik Sambil Melihat Satwa, Hanya Ada di Serulingmas Zoo Banjarnegara, Begini Selengkapnya
dr Rury menyebut sejumlah makanan yang harus dihindari agar tak terkena serangan asam urat diantaranya daging, termasuk unggas dan ikan, karena mengandung purin.
"Batasi makanan jeroan jantung, hati, makarel, herring dan teri. Daging merah dan beberapa ikan seperti tuna, salmon, cod, lobster, scallop, dan udang juga mengandung purin tingkat sedang hingga tinggi," sebutnya.
Ia juga menambahkan jika sayuran tertentu masuk daftar makanan yang harus dihindari, diantaranya, kacang polong, kacang-kacangan, jamur, kembang kol, asparagus, dan bayam.
Baca Juga: Destinasi Wisata Alam Dieng yang Selalu Mempesona dan Membuat Hati Adem, Begini Selengkapnya
"Konsumsilah dalam jumlah yang sangat terbatas setiap hari jika Anda memiliki riwayat asam urat," tambahnya.
Makanan lain yang perlu dihindari adalah, produk susu tinggi kandungan lemak.
"Fokuslah untuk memilih produk susu rendah lemak atau bahkan bebas lemak. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa produk susu seperti yogurt dan susu rendah lemak atau skim," terangnya.
Itulah penjelasan dr Rury mengenai tips cegah dan atasi asam urat. Semoga selalu sehat***